oleh

Lantik dan Kukuhkan 31 Pejabat Eselon II, III, IV, Walikota Helmi Pesankan Tetap Semangat

Untuk eselon II total ada 31 pejabat yang dikukuhkan dan sebagian dilantik. Pejabat yang dilantik adalah pejabat yang pindah tempat tugas sedangkan yang dikukuhkan adalah pejabat yang tetap pada jabatan semula.

Untuk jabatan eselon III yang dikukuhkan dan dilantik sebanyak 9 orang sedangkan jabatan eselon IV berjumlah 5 orang.

Arif pada kesempatan itu menyampaikan pesan dari walikota Bengkulu. Salah satu yang ditekankan adalah khusus untuk pejabat eselon II. Arif mengatakan agar jangan ada pejabat eselon II yang mengeluh karena pelantikan ini dan jangan mengeluh dalam menjalankan tupoksi yang sudah diberikan walikota.

Ia mengakui memang ada pejabat eselon II yang ‘nonjob’ yakni Syafriandi yang sebelumnya menjabat sebagai staf ahli walikota. Namun itu dilakukan karena yang bersangkutan menunggu pelantikan di provinsi.

“Pak Andi (Syafriandi) tadi kenapa difungsionalkan karena dia menunggu pelantikan di provinsi. Maka kita fungsionalkan dulu. Ada juga pejabat eselon III yang turun jabatan itu karena memang perintah dari BKN. Yang bersangkutan harus turun dulu mencukup jabatan eselon 4 sebelumnya, baru nanti dilantik lagi sebagai pejabat eselon 3 kalau masih ada posisi yang kosong,” jelas Arif.

Arif mengatakan bahwa eselon II ini adalah top management maka harus pandai mengatur seluruh aparatur, staf dan pejabat yang dibawahnya.

“Bagi bapak ibu tadi yang tidak pindah tempat pada posisi jabatan semula, itu namanya pengukuhan. Bagi yang pindah tempat tadi itu pelantikan. Pesan walikota, yang pertama jabatan ini adalah amanah yang diberikan oleh walikota kepada bapak ibu semua. Oleh sebab itu maka kami sangat berharap kepada yang baru dilantik tidak perlu kecewa atau merasa sedih bagi yang pindah tempat karena itu bentuk rotasi biasa,” ujar Arif.

Kemudian Arif juga menyampaikan pesan walikota agar jangan ada pejabat yang mengeluh, terutama pejabat eselon II. “Jangan mengeluh karena sudah diberikan tupoksi oleh walikota. Pejabat eselon II itu harus pandai menjabarkan tupoksi. Kerjanya jangan datar-datar saja, kita perlu lompatan, kreatifitas, ide-ide cemerlang yang harus ditampilkan di OPD masing-masing. Jangan cuma mengerjakan yang ada di DPA saja,” tegas Arif.

Adapun beberapa jabatan eselon II yang kosong, seperti kadis kominfo, sambung Arif akan segera dilakukan proses lelang dan untuk sementara akan ditunjuk pelaksana tugasnya.

(Mc)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *