oleh

Ratusan Nelayan Bengkulu Kembali Demo di Kantor Gubernur

 

BENGKULU, RP – Ratusan masyarakat nelayan Provinsi Bengkulu yang tergabung  bernamakan UNRA, Kelompok Nelayan Bina Bersatu, Eks Jangkar Mas dan Mandiri berunjuk rasa di kantor Gubernur Bengkulu,  terkait masalah penggunaan pukat trawl yang hingga kini belum selesai, Senin (26/3).

Akibatnya nelayan trawl tersebut, ekonomi nelayan trawl penghasilan ekonomi mereka semakin menurun.

Aksi unjuk rasa yang digelar para nelayan itu, juga menginginkan adanya alat tangkap baru yang ramah lingkungan, tidak merugikan satu sama lain, serta meminta janji Plt. Gubernur saat mereka berunjukrasa pada beberapa bulan yang lalu ditempat yang sama. Disamping itu, mereka meminta agar Kadis Perikanan dan Kelautan Provinsi Bengkulu, dicopot dari jabatannya.

“Kami kesini tidak anarkis. Kami tidak mencari musuh, sama-sama mencari nafkah di laut. Aturan seperti apalagi yang dituruti oleh pemerintah. Apa harus ada pertumpahan dara diantara sesama nelayan?,” tegas salah seorang nelayan trawl dalam orasinya.

Nelayan trawl tersebut juga menginginkan ada jalan titik keluarnya dari permasalahan ini. Nelayan trawl juga minta  Plt Gubernur  Rohidin Mersyah untuk menindak lanjuti masalah tersebut. “Kami ke sini ada solusi yang betul-betul dapat menyelesaikan masalah ini, jangan sampai  hanya sia-sia saja datang berunjuk rasa ke kantor gubernur pagi ini,” ujar mereka.

Saat para nelayan menggelar aksi, pantauan wartawan Referensipublik di lapangan,  masih menunggu siapa pejabat Pemprov yang akan mememui para pengunjuk rasa pada hari ini terkait masalah trawsl ini.  (ahm)

 



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *