BENGKULU, RP – Keseriusan tampak dari Pemerintah Kota Bengkulu dalam menata pasar yang berada di Kota Bengkulu terutama Pasar Tradisional Panorama dan Pasar Minggu, ini bukanlah sekedar sensasi, hal ini terbukti dengan realitas Wawali Bengkulu, Dedy Wahyudi yang terjun langsung melihat para pedagang pasar yang ada di Kota Bengkulu.
Wawali yang akrab disapa Dewa dengan gigihnya terus membujuk para pedagang agar berjualan dengan rapih, sehingga kondisi semakin tertata dan rapih.
Pagi ini Wawali berkunjung kembali ke Pasar Minggu untuk tinjau langsung melakukan pendekatan serta membujuk para pedagang untuk pindah berjualan ke dalam area pasar.
Dalam tuturnya ia mengatakan, para pedagang telah menyatakan siap pindah asalkan disediakan tempat yang baru.
“Alhamdulillah, pola pendekatan persuasif, membujuk, salah satu pedagang menyatakan siap pindah. Tetapi beliau minta kita sediakan tempat, kita sudah sediakan tempat,” katanya.
Lanjut Dedy mengingatkan kepada para petugas parkir untuk tidak berbuat nakal karena bisa disanksi.
“Intinya, jalan digunakan untuk jalan, parkir digunakan untuk parkir, tidak boleh parkir disewakan untuk dagangan, tidak boleh. Tadi Pak Sekda juga telah menegur apabila ada petugas parkir yang nakal maka akan disanksi,” tambahnya.
Untuk itu, Wawali pun meminta dukungan dari warga Kota Bengkulu dalam hal penataan pasar ini, karena dirinya telah dipercaya oleh walikota Bengkulu, Helmi Hasan untuk menata pasar di Kota Bengkulu ini dengan sebaik mungkin.
Sementar itu, kepala pasar minggu Arman Jihat mengatakan, bahwa dalam 4 hari dimulai hari ini sudah dipersiapan auning 64 khusus Pedang ikan. Sedangkan pedagang non ikan sudah kita siapkan di losmini.
“Kita sudah persiapkan untuk para pedagang pasar terutama padagang ikan dan non ikan, untuk pindah kedalam, kita juga sudah siapkan 64 auning untuknya.
Lanjut Arman mengatakan, untuk pedangang kaki lima sudah disiapkan tempat di kaset abidin ll di auning 64.
“Kebetulan diatas sana masih ada sekitar 64 los yang kosong,” tutupnya.
(ADV/Ads)
Komentar