oleh

Kemerdekaan RI ke-73, Semangat Proklamasi Berkah Perjuangan Bangsa

JAKARTA, RP – Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) adalah salah satu anggota Sekber lahirnya Golongan Karya (Golkar) selain Kosgoro dan SOKSI.

Di pelataran halaman DPP-MKGR ,Jalan Diponegoro No.54, Menteng, Jakarta Pusat Jumat (17/7) pagi pukul 7.22 berlangsung acara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73.

Upacara dipimpin Inspektur upacara H.Tb. M.Sulaeman selaku Ketua Harian DPP-MKGR menggantikan DPP-MKGR Letjen (Purn.) R.H. Soeyono, SE yang tengah berada di luar negeri.

Terlihat hadir para pengurus teras DPP, antara lain Sekjen DPP-MKGR Ir.Edwin Nasution, Asep Supriatna SE, Tina Sundani Agustina, Yolanda odan lainnya mengikuti acara dengan hikmatnya. Nampak pula hadir Ketua DPC MKGR Ciamis,Jawa Barat, H. Rahmat hadir sejak pukul 3 dinihari. Berangkat sejak pukul 9 malam.

Inspektur Upacara menyampaikan pesan dalam sambutan bertema
Dengan semangat proklamasi Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang Ke-73 MKGR Siap Mengawal Pancasila Untuk Keutuhan NKRI.

“Kelahiran NKRI pada Jumat 17
Agustus 1945 adalah hasil jerih payah dan dan perjuangan bangsa kita, bukan hadiah cuma-cuma Belanda atau Sekutu.”Kata Sulaeman dalam sambutan pidatonya.

“Perjuangan bahu membahu tanpa melihat suku, agama, keyakinan, paham politik.Yang ada adalah semangat”rawe-rawe rantas, malang-malang putung” dengan semangat yang didorong motivasi agama dan keyakinan, iman, cinta bangsa dan tanah air,” lanjutnya.

Kelahiran NKRI digaungkan ke seluruh dunia pukul 10.10 pada Jumat hari Suci bagi ummat Islam bertepatan Ramadhan.

“Kemerdekaan itu mukjizat dimana angka 17 menggambarkan jumlah rakaat Sholat dari 5 waktu shalat wajib setiap hari,” tambah Sulaeman dalam pidatonya.

Sementara itu, Inspektur upacara berharap kader MKGR mewaspadai gerakan ekstrim kanan dan kiri. Dimana 27 tahun lagi akan menuju Indonesia 100 tahun atau sekitar 6 kali pemilihan Pimpinan Nasional atau Pilpres.

Menyongsong PILPRES 2019 kader kader MKGR harus menyadari sebagai bangsa besar yang harus benar benar cermat, teliti dan cerdas dalam memilih Pimpinan Nasional kita agar tidak sampai salah pilih demi pertanggung-jawaban dalam perjalanan bangsa ini ke depan.

Untuk itulah kader MKGR harus mengambil langkah:
Pertama, perkuat organisasi dengan mengisi kepengurusan MKGR dengan kualifikasi bermutu, semangat muda, visi pembaharuan dan bersemangat cinta bangsa dan cinta tanah air.

Kedua, Menjaga kekompakan persatuan dan kesatuan antara kader MKGR mapun dengan komponen dari kelompok ataupun komponen lain sehingga tercapai persatuan dan kesatuan nasional.

Ketiga, tingkatkan terus kemampuan teknis dan non teknis dalam pembentukan karakter bangsa yang berjiwa nasionalis dan patriotik.

Keempat, sebarkan terus nilai nilai Panca Moral yang merupakan realisasi dari Pancasila ke dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Kelima, waspada terhadap gerakan yang menggerogoti NKRI dan Pancasila serta UUD 1945, baik ekstrim kanan maupun ekstrim kiri serta semua paham yang menyesatkan seluruh perjalanan bangsa dan negara.

Demikian isi pidato Inspektur upacara yang dibacakan oleh Ketua Harian DPP-MKGR H.Tb. M.Sulaeman.

(Tim)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *