JAKARTA,RP-Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menuhub Budi Karya Sumadi, dan Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa, meresmikan penerapan ganjil genap di Tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur ruas Tol Jakarta-Cikampek. Penerapan ini diberlakukan setiap Senin hingga Jumat pukul 06.00 WIB-09.00 WIB.
Tito memotong pita peresmian di Mal Megacity, yang terletak tak jauh dari gerbang Tol Bekasi Barat 1 pukul 08.15 WIB. Saat peresmian berlangsung, kendaraan bernomor genap tetap dapat melintas.
“Pada pagi ini kita melaksanakan launching, memang ini masalah kemacetan Jakarta-Bekasi, bahkan sampai ke Bandung ini menjadi problema,” kata Tito di lokasi peresmian, Bekasi, Senin (12/3).
Tito menyebut kemacetan ini disebabkan adanya sejumlah proyek infrastruktur yang pembangunannya harus segera diselesaikan. Di antaranya pembangunan LRT dan MRT.
Oleh karena itu, pihaknya bersama Kemenhub mencari akal agar kemacetan terurai meski pembangunan infrastruktur belum selesai. Dia menyebut selain pembatasan ganjil genap, pihaknya juga membatasi waktu operasional angkutan barang.
“Kemudian transportasi umum, harus dikontrol,” ujarnya.
Saat peresmian ganjil genap baru saja selesai, terlihat seorang pengemudi mobil berpelat ganjil hendak memasuki gerbang Tol Bekasi Barat 1. Dia tampak bingung saat ditegur oleh petugas. Setelah dijelaskan, pengemudi tersebut langsung berputar arah. (*)
Komentar