oleh

Inkindo Bengkulu Diminta Dukung Pembangunan Infrastruktur Strategis Daerah

 

BENGKULU,RP-Mewujudkan pembangunan infrastruktur strategis Provinsi Bengkulu, Bandara Fatmawati Soekarno dan Pelabuhan Pulau Baai sebagai pintu gerbang penggerak perekonomian, menurut Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah jelas memerlukan perencanaan yang matang. Karenanya konsultan yang kompeten sangat diperlukan untuk merealisasikan pembangunan ini.

“Memang posisi jasa konsultasi itu sangat strategis. Kalau perencanaannya itu akuntable, maka 50 persen keberhasilan itu sudah ada didalam genggaman kita. Jadi perencanaan infrastruktur strategis Bengkulu itu betul-betul bisa menjadi indikator daya saing daerah,” kata Plt Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah pada acara Musyawarah Provinsi (Musprov) IX Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) Bengkulu Masa Bakti 2018-2022, di Ruang Pertemuan salah satu hotel di Kota Bengkulu, Senin (26/03).

Tentunya konsultan yang tergabung dalam INKINDO Bengkulu juga harus memiliki kompetensi yang berkualitas. Selain itu, konsultan-konsultan tersebut harus memiliki dasar yang kuat dan kualifikasi yang dibutuhkan dalam sebuah perencanaan besar.

“Yang juga harus diperhatikan, tenaga ahlinya betul-betul memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan. Sehingga dokumen perencanaan yang dihasilkan betul-betul bisa dipertanggungjawabkan,” ungkap Rohidin mersyah.

Ketua Dewan Pengurus Nasional (DPN) INKINDO Nugroho Pudji Rahardjo mengatakan, pihaknya siap untuk mendukung dalam mewujudkan perencanaan berkualitas atas pembangunan infrastruktur strategis tersebut.

“Misalkan Bengkulu membutuhkan bantuan kita, Pemprov Bengkulu jangan hanya melihat INKINDO Bengkulu saja, tapi lihatlah yang dimiliki INKINDO secara nasional. Jadi jika ada satu provinsi membutuhkan support, kayak perencanaan pelabuhan bisa langsung berkonsultasi dengan yang ada di Bengkulu,” jelas Nugroho Pudji Rahardjo.

Untuk diketahui sebanyak 76 perusahaan dengan klasifikasi bidang arsitektur, sipil, mekanikal, elektrikal dan tata lingkungan, yang menyerap tenaga ahli, tenaga teknis serta tenaga adminitrasi sekitar 700 orang telah bergabung dalam INKINDO Bengkulu.

Dengan 36 tahun usia Organisasinya ini, INKINDO Bengkulu mengklaim pihaknya akan terus professional dalam pendampingan konsultasi pembangunan daerah. (mc).

 



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *