oleh

Festival Tabut Segera Dimulai, Senator Riri Ajak Kaum Milenial Promosikan Budaya Bengkulu Lewat Medsos

ReferensiPublik.com – Provinsi Bengkulu, tidak lengkap tanpa menyaksikan festival tahunan yaitu Festival Tabut 2019 yang akan dilaksanakan pada tanggal 31 Agustus – 10 September 2019 (1-10 Muharram) di Lapangan Merdeka Kota Bengkulu. Festival ini diadakan setiap tahun pada awal bulan Islam Muharam, berdasarkan kalender biasa ini berarti bahwa acara ini bergerak maju sekitar sepuluh hari setiap tahun.

Anggota Komite I Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia Hj Riri Damayanti John Latief dalam hal ini mengungkapkan festival tabut adalah momen penting bagi kita. Oleh sebabnya, Senator Riri mengajak masyarakat Provinsi Bengkulu untuk bersama-sama mensukseskan acara tersebut.

“Saya mengajak masyarakat Provinsi Bengkulu untuk mensukseskan festival tabut tahun ini, sehingga harapannya dapat lebih meriah dan dapat memperkenal Bengkulu menjadi Provinsi yang dikenal dengan budayanya,” kata Senator Riri kepada media, Rabu (28/8/2019).

Kakak Pembina Duta Generasi Berencana BKKBN Provinsi Bengkulu ini mengatakan, dengan bersama-sama mensukseskan festival tabut maka kita sudah memperkenalkan ke masyarakat luas, yang harapannya dapat dikenal dari kancah nasional hinggal internasional.

“Terkusus kaum muda milenial, yang aktif di sosial media, bersama-sama memperkenalkan festival tabut lewat media, sehingga dapat dikenal dari kancah nasional hingga internasional, yang nantinya juga dapat memperkenalkan potensi-potensi Bengkulu terutama potensi alam kita, pada sebelumnya juga sudah mulai dilirik oleh para investor,” kata Senator Riri.

Wakil Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Bengkulu ini juga mengatakan, potensi-potensi alam kita sangatlah banyak yang perlu kembangkan, jadi bukan hanya sekedar festival tetapi juga mempunyai dampak efek buat perekonomian Bengkulu sehingga Bengkulu dapat bergerak lebih maju.

“Potensi alam kita sangatlah besar jika dikembangkan. Dengan festival tabut, mari kita perkenalkan potensi-potensi alam kita yang elok dan berpotensi untuk dikembangkan lebih maju,” Demikian Senator Riri.

Diketahui, festival tabut sendiri diadakan untuk mengingat tragedi yang menimpa Hasan Husein. Hasan Husein adalah cucu nabi Islam Muhammad. Tragedi ini terjadi pada bulan Muharam di tahun 61 kalender Islam, ketika Husein bepergian ke daerah yang saat ini dikenal sebagai Irak. Dia diserang oleh pasukan Yazid saat berada di dekat Karbala, dan meninggal dalam peristiwa itu.

Sedangkan nama Tabut berasal dari kata Arab At-Taubat, yang berarti sebanyak ‘miniatur cerita nyata yang harus diingat Hasan Husein’. Tradisi pengorganisasian festival ini dibawa ke Indonesia oleh orang India dari wilayah Punjab, yang tiba di Bengkulu pada tahun 1336. Namun pasukan Gurkha Inggris juga membawa tradisi tersebut pada tahun 1685.

(Ads)


Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *