ReferensiPublik.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bengkulu melakukan perekaman KTP elektronik untuk 50 orang lanjut usia dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) sejak 2022 hingga November 2023.
“Ini bukan jemput bola tapi mendatangi bola, sebab jemput bola itu kita ambil dan kita bawa tapi ini kita mendatangi yang bersangkutan, selain itu ada sifatnya melalui kedinasan,” kata Kepala Dukcapil Kota Bengkulu Widodo di Kantor Dinas Sosial Kota Bengkulu, Rabu (8/11/23).
Pelayanan tersebut dilakukan sebagai upaya memfasilitasi penduduk atau masyarakat yang mengalami hambatan untuk datang ke tempat perekaman baik di kecamatan atau dinas karena keterbatasan dan gangguan fisik seperti lanjut usia dan ODGJ.
Selain itu, kegiatan jemput bola tersebut menjadi salah satu upaya pemenuhan hak atau data warga yang bersangkutan untuk memiliki kepastian dokumen identitas.
Seperti untuk melakukan pengobatan lebih lanjut dan sebagainya, sebab warga yang dilakukan perekaman jemput bola merupakan salah satu warga rentan terhadap administrasi kependudukan (adminduk).
Oleh karena itu, terang Widodo, Dukcapil Kota Bengkulu terus berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Bengkulu untuk melakukan perekaman KTP elektronik dan kepemilikan kartu keluarga terhadap warga yang rentan.
“Setelah kami melakukan perekaman terkait status ODGJ, kami juga akan melakukan perubahan di sistem, contohnya disabilitas seperti tunarungu dan sebagainya. Nanti hasil pendataan bisa menjadi bahan kebijakan,” ujar dia.
Untuk memaksimalkan layanan jemput bola tersebut, Dukcapil Kota Bengkulu bekerja sama dengan pemerintah di tingkat kelurahan untuk mendata warganya yang memiliki keterbatasan, baik karena keterbatasan fisik, mental dengan usia di atas 17 tahun yang belum memiliki KTP elektronik untuk dilakukan perekaman.
Sementara itu, Dukcapil Kota Bengkulu telah melakukan aksi jemput bola perekaman KTP elektronik untuk 7.347 pemilih pemula di wilayah tersebut sejak Januari hingga Oktober 2023.
Aksi jemput bola tersebut dilakukan karena Dukcapil Kota Bengkulu memfasilitasi dan mendorong partisipasi pemilih pemula, dengan melakukan perekaman KTP elektronik ke sekolah-sekolah
“Hal tersebut dilakukan guna memastikan bahwa calon pemilih pemula dan semua warga yang memenuhi syarat, dapat terdaftar dan memiliki KTP elektronik saat mendekati Pemilihan Umum (Pemilu) 2024,” sebut Widodo. (Adv)
Komentar