ReferensiPublik.com – Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Bengkulu, Drs Widodo mendukung penuh Tim koordinator PKH Kota Bengkulu yang masih terus melakukan pemutakhiran data terkait penerima bantuan sosial di kota Bengkulu (bansos).
Informasi terbaru yang disampaikan Kadis Sosial Kota Bengkulu Dr. Sahat Situmorang, ada 554 warga Kota Bengkulu yang kembali dicoret atau dihapus dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Ini disampaikan Sahat usai menghadiri acara di aula monitoring center dinas kominfo, pada (5/3/24).
Sahat mengatakan, disamping penghapusan sebanyak 554 warga dari DKTS, namun ada juga penambahan data sebanyak 130 KK yang baru dimasukkan ke dalam DTKS.
“Terkait DTKS, berdasarkan SK 19 itu ada 554 keluarga yang kita hapus dari DTKS Kota Bengkulu. Namun sebaliknya di SK ini juga terdapat penambahan sebanyak 130 keluarga. Ini membuat perubahan jumlah individu yang masuk dalam DKTS itu menjadi 151 ribu lebih individu,” jelas Sahat.
Ia menjelaskan memang ada kriteria yang membuat 554 warga itu terhapus dari DTKS.
“Sebelumnya kan 5.782 yang dihapus, hari ini 554. Karena memang terdeteksi oleh sistem aplikasi SIKS-NG bahwa ada kepala keluarganya yang berpenghasilan di atas UMP,” kata Sahat.
Ia melanjutkan, survey pemutakhiran data terkait penerima bantuan sosial ini tidak terhenti dan terus beejalan secara continue karena ini merupakan kebijakan yang diambil oleh kemensos. (Adv)
Komentar