REJANG LEBONG,RP-Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A- PPKB) Provinsi Bengkulu bersama DP3A-PPKB Kabupaten Rejang Lebong melaksanakan Bimbingan Teknis dan Evaluasi Penilaian Kabupaten Layak Anak di Kabupaten Rejang Lebong yang digelar di ruang rapat Hotel Griya Anggita Curup, Selasa (26/3) .
Kegiatan ini di buka langsung oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rejang Lebong, serta dihadiri Kepala DP3A-PPKB Provinsi Bengkulu, Kepala DP3A-PPKB Rejang Lebong dan peserta bimtek.
Dalam sambutannya, Sekertaris Daerah Rejang Lebong H.R.A. Denni, SH. MM menyampaikan, Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia melalui DP3A-PPKB Provinsi Bengkulu dan DP3A-PPKB Kabupaten Rejang Lebong telah mendesain dan mensosialisasikan sebuah sistem dan strategi pemenuhan hak-hak yang terintegrasi dan berkelanjutan dengan mengembangkan kebijakan Kabupaten Layak Anak (KLA).
“Kebijakan KLA bertujuan untuk mensinergikan sumber daya pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, sehingga pemenuhan hak-hak anak Indonesia khususnya di Kabupaten Rejang Lebong dapat lebih dipastikan,” ujar Denni.
Dalam mengembangkan KLA di Provinsi Bengkulu, lanjut Denni, pemerintah daerah telah melaksanakan kesepakatan bersama dalam mempercepat pengembangan KLA. Dimana ruang lingkup kesepakatan meliputi seluruh bidang pembangunan yang meliputi tumbuh kembang dan perlindungan anak.
“Di Kabupaten Rejang Lebong, saat ini akan dilakukan evaluasi dan penilaian, untuk itu kami meminta kepada seluruh jajaran baik OPD maupun FKPD untuk responsif terhadap kegiatan ini,, mohon dukungannya untuk terciptanya Rejang Lebong sebagai Kabupaten Layak Anak,” kata Denni.
Denni menghimbau kepada seluruh peserta Bimbingan Teknis dan Evakuasi Penilaian Kabupaten Layak Anak untuk benar-benar mengikuti pelatihan ini sampai akhir.
“Harapan kami, ikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh, ikuti seluruh proses bimtek, dan yang paling terpenting untuk segera menindaklanjuti hasil dari kegiatan bimtek ini,” katanya. (wb/rp)
Komentar