oleh

Diduga CJH Asal Rejang Lebong Terlantar

BENGKULU, RP – Hal yang tak wajar, inilah yang dialami sebanyak 335 jamaah haji asal Kabupaten Rejang Lebong, kondisi ini tentunya sangat berbanding terbalik dengan kondisi yang seharusnya malam ini bisa mereka nikmati, tidur dan istirahat dengan nyaman di asrama haji dengan segala fasilitasnya seperti yang dijanjikan panitia haji pada mereka sebelumnya.

Bahkan, kondisi terkini para jamaah haji ini harus saling berbaring tak beraturan di Masjid Raya Baitul Izza, Padang Harapan tanpa ada pelayanan sedikit pun dari panitia haji, sampai saat ini panitia haji tidak seorang pun terlihat di sekitaran Masjid raya ini.

Saat dikonfirmasi, Ziko Junus Fernandus, SH.MH (28) warga Rejang Lebong yang merupakan salah satu anak dari jemaah haji asal Rejang Lebong pun mengaku sangat kecewa akan apa yang dialami orang tuanya yang hendak menunaikan ibadah haji ini.

“Berangkat dari Masjid Raya Curup sudah malam, seharusnya langsung masuk asrama tapi malah terlantar seperti ini disini. Ketika kita sampai kesini, panitia pun tidak ada disini. Kita meminta kejelasan seperti apa? Agar kedepannya tidak terjadi lagi yang seperti ini,” kata Ziko, Selasa (24/7) sekira pukul 00.15 WIB dini hari.

Dia pun menilai panitia haji tidak profesional dalam hal ini, terlebih lagi para jemaah haji yang rata-rata lansia, usianya diatas 40 tahun juga harus menjaga kesehatan mereka untuk menunaikan ibadah haji.

“Kita minta klarifikasi disini dari pihak panitia, satu pun tidak ada panitia disini, sudah dihubungi tapi dibilang akan ditemui oleh stafnya disini (Masjid Raya Baitul Izza, red) tapi sampai sekarang belum ada,” lanjut Ziko yang juga merupakan seorang pengacara ini.
Ia meminta semua pihak untuk bisa mengkonfirmasi hal ini kepada lembaga terkait, mulai dari Kementerian agama (Kemenag) Provinsi Bengkulu, Pemerintah Provinsi Bengkulu, pemerintah Kabupaten, dan pihak terkait lainnya agar hal seperti ini tidak terulang kembali untuk yang akan datang.

Dalam hal ini, Bacaleg DPRD Provinsi Dapil kota Bengkulu David Suardi, mengatakan, untuk pihak yang berwenang, untuk segera menyelesaikan masalah ini.

“Masalah ini harus segera ditindak lanjuti, untuk pihak yang berwenang setidak nya harus ikut andil dalam hal ini, karena CJH ini, mayoritas sudah lansia,”Tutupnya .(Ads)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *