oleh

Buka Kegiatan SLI, BMKG Bengkulu Siap Sejahterakan Rakyat

ReferensiPublik.com >> Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Provinsi Bengkulu Selasa (6 Agustus 2019) membuka Kegiatan Sekolah Lapang Iklim (SLI)-Sosialisasi Agroklimat  Tahun 2019 dengan tema”Iklim Untuk Mensejahterakan Rakyat” sekaligus melaksanakan Penandatang- anan MoU dengan Stakeholder  terkait, berlangsung di Grage Hotel Horizon Bengkulu.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Stasiun Klimatologi Bengkulu ini turut dihadiri Sekretaris Utama BMKG ir. Dwi Budi Sutrisno, dan anggota lainya dan diikuti Penyuluh Pertanian, serta 25 peserta dari Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu.

Sekolah Lapang Iklim atau yang disingkat dengan SLI merupakan salah satu agenda rutin BMKG yang hampir setiap tahun di laksanakan di berbagai daerah.

Prosesi penandatanganan MuO

“Melalui kegiatan SLI-Sosialisasi Agroklimat ini diharapkan petani dapat mengakses dan memahami informasi iklim menjadi semakin lebih mudah serta tepat sasaran” ujar Sekretaris Utama BMKG dalam sambutannya.

Sekda Provinsi Bengkulu Nopian Andusti yang hadir dalam kegiatan itu menyambut baik upaya BMKG dalam mewujudkan keberhasilan program swasembada pangan melalui sosialisasi di tingkat petani.

Sekda juga menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini dan dilakukannya penandatanganan MoU BMKG bersama Stakeholder, terkait pelayanan dan informasi cuaca dan iklim terutama dalam meningkatkan ketahanan pangan dengan memberikan pemahaman bagi petani memilih waktu yang tepat bercocok tanam.

Selain itu, BMKG Bengkulu juga meresmikan Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Bengkulu diharapkan atas Peresmian PTSP BMKG bisa memberikan pelayanan bagi masyarakat luas terkait iklim dan cuaca.

Kapala BMKG Bengkulu Kukuh Rubidianto mengatakan, bahwa BMKG sabagai wujud partisispasi dalam katahanan pangan nasional dan upaya kongkrit dalam adaptasi perubahan iklim, sementara tujuan dari SLI Sos Agroklimat ini diharapkan dapat dijadikan wadah untuk berbagi ilmu pengetahuan dari BMKG ke penyuluh pertanian, serta mendorong keberlanjutan agre bisnis yang mandiri dengan menjadi petani sebagai manager atas lahanya sendiri.

“Memahami informasi cuaca dan iklim sangatlah penting, karena nantinya para peserta akan menjadi perpanjangan tangan BMKG agar seluruh informasi yang telah diberikan dan disampaikan dapat dipahami serta dimengerti khususnya untuk para petani, serta informasi iklim dari BMKG tidak hentinya melakukan pembaruan dan selalu memberikan informasi kepada masyarakat,”ujarnya.

Selama kegiatan berlangsung, para Peserta SLI Sos  Agroklimat diberikan Pemahaman tentang gambaran potensi pertanian yang dimiliki oleh BMKG Provinsi Bengkulu, cuaca dan iklim, alat ukur cuaca, informasi iklim, kearifan lokal dan hubungannya dengan informasi BMKG serta pemanfaatan informasi cuaca dan iklim terhadap perkembangan organisme pengganggu tanaman yang diberikan oleh BMKG, Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini, menggunakan metode partisipatif dan keterlibatan peserta dalam proses pembelajaran. (@ds)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *