REJANG LEBONG,RP- Sebanyak 17 dari 61 SMP/MTs di Kabupaten Rejang Lebong siap laksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada 23-26 April Sedangkan 44 SMP sederajat lainnya masih tetap melaksanakan Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP).
Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong, Hanafi, S.Pd. MM, mengatakan, penyelenggaraan UNBK jauh lebih hemat biaya dibanding UNKP.
Hal ini dikarenakan ada beberapa biaya kegiatan yang bisa dipangkas seperti biaya pengadaan soal ujian, biaya antar jemput soal ujian serta biaya pengawalan.
“Selain hemat biaya, UNBK juga sangat mengurangi risiko kebocoran soal dan kecurangan seperti waktu pelaksanaan UN yang sering kali terjadi,” ujar Hanafi saat ditemui Media Center di ruang kerjanya, Rabu (11/4).
Hanafi menambahkan, UNBK juga diharapkan mampu memotivasi sekolah untuk menyediakan sarana komputer dan fasilitas pengelolaan data berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) serta mendorong peningkatan literasi Siswa dan Guru berbasis teknologi digital.
‘’Makanya, tahun 2019 nanti, akan kita upayakan seluruh SMP sederajat sudah bisa melaksanakan UNBK. Untuk pengadaan komputer akan kita lakukan pengalihan penggunaan dana DAK 2019, jadi DAK yang awalnya digunakan untuk biaya rehab gedung sekolah, nanti kita alihkan untuk pengadaan komputer,” kata Hanafi. (mc)
Komentar