oleh

Wawali Dedy Wahyudi : Tidak Boleh Masyarakat Kecewa Karena Layanan

BENGKULU, RP – Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi mengharapakan setiap layanan yang ada di Pemerintah Kota Bengkulu tidak mengecewakan masyarakat. Hal ini disampaikannya saat membuka Bhakti Kesehatan Puskesmas Perawatan Ratu Agung bersama Organisasi Profesi PPNI dan IBI di Kecamatan Muara Bangkahulu, Sabtu (6/10/2018) pagi.

“Tidak boleh masyarakat kecewa karena layanan di Kota Bengkulu. Saya mengapresiasi program Senam Germas, Pengobatan dan Khitanan gratis ini. Mari kita berikan layanan yang terbaik,” kata Dedy Wahyudi.

Ia juga mengingatkan agar setiap Puskesmas termasuk Rumah sakit dapat melayani masyarakat dengan hati. Begitu juga dengan melayani pembuatan administrasi kependudukan (adminduk) seperti pembuatan KTP, Kartu Keluarga, dan Akta Kelahiran.

“Kita tidak lagi berjalan, tetapi kita berlari dalam menjalankan program. Karena ini periode kedua kepemimpinan Pak Walikota Helmi Hasan. Saya juga ingin agar seluruh Puskesmas melakukan hal yang sama. Dinkes harus memacu bagaimana Puskesmas lain mampu memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” paparnya.

“Kalaulah seluruh Puskesmas melayani seluruh masyarakat Kota Bengkulu dengan baik, saya yakin masyarakat akan bahagia. Hidup ini sebentar, kita harus memberikan kebahagiaan kepada orang lain,” sambungnya.

Ia juga mengimbau agar Camat dan Lurah harus lebih peka terhadap kondisi warganya. Jangan sampai Camat dan Lurah tidak tahu ketika warganya sakit dan membutuhkan pertolongan.

“Kita sedang rancang, ke depan akan ada program baru Ambulans berbasis aplikasi. Ini untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan,” terangnya.

Di akhir kegiatan ini, Dedy Wahyudi juga mengusulkan agar Dinas Kesehatan Kota Bengkulu dapat mengusulkan ke Pemerintah Pusat agar Puskesmas Ratu Agung dirubah namanya dikarenakan nama Ratu Agung adalah nama salah satu kecamatan yang berbeda dengan lokasi administratif Kecamatan Muara Bangkahulu dimana tempat Puskesmas Ratu Agung berada saat ini.

“Silakan usulkan agar nama Puskesmas ini dirubah agar tidak membingungkan masyarakat,” sarannya kepada Dinkes Kota Bengkulu.

Usulan perubahan nama ini menurut Dedy Wahyudi sangat perlu, selain agar tidak membingungkan masyarakat, tetapi juga berfungsi menjadi pembeda antara Puskesmas yang satu dengan yang lainnya.

“Seandainya Puskesmas ini mendapat prestasi, nanti dikira Puskesmas yang terletak di Kecamatan Ratu Agung yang mendapatkan prestasi itu, padahal letaknya di Kecamatan Muara Bangkahulu. Jangan sampai kerbau punya susu, sapi yang punya nama,” candanya.

Dalam kegiatan ini Dedy Wahyudi juga menyerahkan secara simbolis dua paket alat kesehatan kepada Kepala UPTD Puskesmas Ratu Agung Fauzan Adriansyah. Ia juga meninjau pelaksanaan khitanan dan menjenguk warga sakit yang sedang di rawat di Puskesmas tersebut.

(Mc Kota)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *