oleh

Wawali Dedy: Pengelolaan Dana Kelurahan Harus Optimal

ReferensiPublik.com – Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi mengajak semua Lurah untuk optimal mengelola dana kelurahan. Hal ini disampaikannya saat memimpin rapat bersama para lurah se-Kecamatan Gading Cempaka, di Kantor Kecamatan Gading Cempaka, Jumat (25/10/2019).

Dalam tatap muka bersama tersebut, Dedy Wahyudi menyampaikan sejumlah langkah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan untuk mewujudkan kota yang bahagia dan religius.

“Terkait pelaksanaan dana kelurahan Kecamatan Gading Cempaka sudah di atas 50%. Ini ke depan harus lebih ditingkatkan lagi, dan tentunya dapat mengoptimalkan waktu untuk menyelesaikan itu semuanya,” sampai Dedy.

“Kerjakan sesuai aturan serta juklak juknis yang ada. Kalau masih ragu, koordinasi dengan OPD terkait. Seperti inspektorat, BPKAD, Dinas PU serta Bapelitbang, sebagai OPD yang menangani program dana kelurahan,” tambah Dedy.

Dedy mengingatkan, perlu menjadi perhatian bahwa lurah bukan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). KPA adalah camat, dan Pengguna Anggaran adalah Walikota. Di satu sisi, adanya dana kelurahan penting agar Lurah bisa lebih fleksibel dalam menggunakan anggaran yang sifatnya segera dan urgent.

Selain itu, Dedy juga berharap agar seluruh Camat dan Lurah banyak turun ke lapangan agar mampu menjabar seluruh program pembangunan yang direncanakan, dan Camat dan lurah supaya terus membantu penagihan Pajak Bumi Bangunan (PBB) ke masyarakat.

Disampaikan Dedy, penerimaan pajak daerah merupakan salah satu sumber dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD). Selain sumber untuk PAD, Penerimaan pajak daerah juga merupakan salah satu sumber untuk Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang fungsinya bagi pemerintah adalah bentuk dana untuk merealisasikan program-program kerja yang telah direncanakan.

“Pajak yang diberikan penduduk kepada daerah digunakan untuk kepentingan pemerintah daerah dalam membangun wilayahnya,” ujarnya.

“Camat harus dapat memaksimalkan fungsinya untuk mewujudkan peningkatan pelayanan publik. Bahkan, camat maupun lurah harus dekat dengan warga dan dapat cermat pula dalam pengaturan manajemennya,” tambahnya.

Dedy mengingatkan, agar Camat dan Lurah berupaya terus memotivasi semua pihak dan lapisan masyarakat bersama-sama membersihkan lingkungan pemukiman dan tempat lainnya agar selalu bersih, indah, dan nyaman sebagai tempat tinggal serta melakukan berbagai aktivitas.

Juga, sambung Dedy, masyarakat diberikan pemahaman untuk dapat menghasilkan spesialisasi barang khas dengan nilai tambah yang tinggi, fokus dan mampu menghasilkan satu produk utama yang kompetitif serta mampu bersaing di tingkat global namun tetap memiliki ciri karakteristik dari daerah tersebut.

(Rls)


Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *