oleh

Unsur Muspika Medan Helvetia Gencarkan Gerakan Shalat Subuh Berjamaah

MEDAN. RP – Unsur Muspika Kecamatan Medan Helvetia serta seluruh unsur kepemerintahan berkomitmen mendorong terus Gerakan Shalat Subuh Berjamaah. Hal ini ditunjukkan guna membangun program memakmurkan masjid yaitu Sholat Subuh berjamaah, magrib mengaji dan jum’at Barokah.

Kegiatan Sholat Subuh berjamah dan Menyapa Subuh ini juga di hadiri oleh Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Dadang Hartanto,SH,SIK,MSi,dan KA SPKT Polrestabes Medan Kompol M Hasibuan serta Team Sholat Subuh dari Polrestabes Medan.

“Program kami memakmurkan masjid yaitu Sholat Subuh berjamaah, magrib mengaji dan jum’at Barokah. ini serentak dilaksanakan setiap hari di jajaran polrestabes medan dan untuk mendapatkan Ridho Allah Swt, serta ajang bersilaturahim kepada masyarakat  dan guna menyampaikan informasi dan berdiskusi,”Ungkap Kapolrestabes Medan Dadang Hartanto saat menyampaikan sambutan.

Ia manambahkan bahwa program tersebut memiliki target dan tujuan guna membentuk personel bisa menyerahkan semua hanya kepada (Alloh SWT)

“Saya menargetkan 1 Polsek melaksanakan 2 kegiatan menyapa subuh setiap hari, dengan bertujuan membentuk personel Polri takut kepada Allah Swt sehingga dalam melaksanakan tugas menjadi Amanah, kami berharap masyarakat juga ikut aktif mengawali kegiatan dari masjid sehingga masyarakat menjadi baik maka terciptalah keamanan dan ketertiban, Kedepan mari kita gelorakan sambil mengajak keluarga, tetangga dan saudara,”Jelasnya.

Ia juga berpesan bahwa untuk menghindari masalah gangguan kamtibmas terkait  masalah Narkoba, mari kita jaga diri kita, anak, saudara dan tetangga kita.

“Narkoba ini harus kita berantas secara bersama, kalau kita tidak terpengaruh dengan narkoba maka Narkoba tidak akan laku,”Pesanya.

Nyinggung Pemilu Ia juga menyampaikan bahwa mari kita sambut dengan gembira karena Dinamika cukup tinggi tapi jangan terpengaruh.

Ada 3 hal yang perlu diwaspadai yaitu

1.Berita Hoax (Berita bohong)

2.Ujaran kebencian

3.Isu Sara

“Ujaran kebencian dan isu sara jangan menjadikan kita terpecah belah terhadap kelompok tertentu dan ini tidak boleh terjadi di tahun 2019, persatuan dan kesatuan harus dijaga dan tidak boleh ada yang memutuskan tali silaturahim,”Ungkapnya.

Sementara itu,  Ketua BKM Masjid Jami’ Muhammad Jayak menyampaikan gerakan ini ke depan akan terus digulirkan. Ia meyakini ketenangan dalam bekerja dan yang lainnya ditentukan dari seberapa dekat dengan pembuat ketenangan, yakni Allah SWT. Bila ketenangan tercapai maka masyarakat akan semakin baik. Hal ini akan mendukung pencapaian visi misi yakni mewujudkan masyarakat yang religius, nyaman, dan sejahtera (Renyah)

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Jajaran pemerintah serta Kapolrestabes Medan dan rombongan, mudah-mudahan tausiyah yang disampaikan  bisa menjadikan pelajaran untuk kita semua.

(**)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *