BENGKULU, RP – Tak kunjung usai permasalahan terkait supir angkot dengan penyedia jasa layanan transportasi Grab di Bengkulu. Pasalnya kembali terjadi bentrok di antara keduannya. Bertempat di Padang Jati Kota Bengkulu, Rabu (5/9).
Salah satu saksi Ujang mengatakan, kejadian bermula saat Lima mobil angkot warna mendatangi pangkalan ojek Grab. Tak lama kemudian terjadi cekcok mulut antara kedua pihak.
“Dari kejadian itu, nampak nyaris terjadi baku pukul. Bahkan, ada salah satu pihak yang mengeluarkan Senjata Tajam (sajam),”katanya.
Akibat kejadian tersebut Supir angkot mendatangi kantor Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, dengan niat ingin memberikan putusan yang mutlak bahwa Grab harus ditutup.
Tak hanya itu, perwakilan angkot 5 warna ini masuk menemui pihak Dishub untuk melakukan rapat kembali membahas masalah Izin beroperasi Grab di Kota Bengkulu yang masih belum menemukan titik terang.
Saat dikomfirmasi selaku korlap, Tawaqal mengatakan, pemerintah harus memberikan kejelasan kepada kami.
“Seharusnya pemerintah itu harus memberikan kejelasan kepada kami, supaya menemukan titik final untuk masalah ini, Dari dulu selalu di undur-undur, ini membuat kami rugi,”tegas Tawaqal.
Diketahui ratusan supir angkot hingga saat ini masih menunggu hasil rapat antara angkot dengan pihak Dishub.
(Tim)
Komentar