oleh

Terima Audensi IMM Gubernur: Semua Ada Kajiannya

BENGKULU. RP Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, menerima Audensi 5 orang perwakilan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), di ruang rapat Gubernur Bengkulu, terkait pembangunan taman kota dan rencana pemaksimalan fungsi Lapangan Merdeka sebagai taman wisata kota.

Hal ini ditegaskan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Bengkulu Jaka Dernata, Senin (7/1).

Pihaknya menampaikan saran kepada Pemprov Bengkulu, agar View Tower yang ada di Lapangan Merdeka tetap diperbaiki dan tidak perlu untuk dilakukan perobohan. Menurutnya, agar kinerja kedepan tetap berkesinambungan khususnya dalam hal pembangunan.

“Saran dari kami, itu harus dilanjutkan dan dibaguskan kembali bangunan – bangunan yang sudah dibuat oleh pendahulu kita, supaya orang luar dan masyarakat Bengkulu berpandangan bahwa Bengkulu ini baik dari sistem pemerintahan,” jelas Jaka Dernata.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, menyambut baik audensi yang dilakukan IMM, sebab apa yang disampaikan adalah aspirasi dari masyarakat Bengkulu juga sebagai saran dan masukan yang membangun.

Terkait dengan View Tower, Rohidin menjelaskan tidak serta merta langsung merobohkan, perlu dilakukan kajian secara ekonomi juga secara teknis dari sisi keamanan konstruksi bangunan.

Rohidin mencontohkan, pernah terjadi dinding seng View Tower yang pernah jatuh melayang hingga Pasar Barukoto.

“Jangan sampai bangunan ini membahayakan orang, sehingga nanti dikatakan apa, pemerintah abai lalu menelan korban. Maka diveluasi secara ekonomi nilainya masih berapa, secara teknis masih bisa dipertahankan atau tidak, terakhir dari sisi keamanan,” tegas Rohidin Mersyah.

Rohidin juga menambahkan, ia juga telah melakukan koordinasi dengan gubernur terdahulu Agusrin M. Najamudin dan mantan Wakil Gubernur Sultan B. Najamudin terkait View Tower Bengkulu dan ia pun mendapat respon positif dari keduanya.

“Jawaban mereka silakan saja pak Rohidin, tapi hati – hati tahapan – tahapannya harus diikuti, khawatir nanti jika dihapuskan bermasalah, saya bilang pasti,” jelas Rohidin.

Dalam konteks pemerintahan, itu sah – sah saja merenovasi, memindahkan asal tujuannya lebih baik, lebih punya nilai ekonomi, lebih memberikan rasa aman bagi masyarakat dan dari sisi keuangan memberikan keuntungan itu yang penting, tambah Rohidin.

Tampak mendampingi Plt. Kadis PUPR, Kabid Cipta Karya PUPR, Kaban PKAD dan Kabid Asset, Kadis Pariwisata, Kadis Kominfotik dan Ka. UPT.

(Morecka)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *