ReferensiPublik.com – Jalan Inpres dengan total anggaran 28 miliar, yang baru selesai di kerjakan, sudah mengalami kerusakan di beberapa titik, jalan inpres tersebut berada di berada di wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah.
Pembangunan jalan Inpres yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah ini menjadi sorotan dari masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah dan sekitarnya.
Bagaimana tidak, jalan dengan anggaran sangat panstatis ini yang berasal dari Anggaran APBN Murni tahun 2023 sudah mengalami kerusakan keretakan dan badan jalan yang berangsur-angsur mulai longsor, pekerjaan tersebut di kerjakan dari pihak kontraktor PT.Pebana Adi Sarana.
Disampaikan oleh salah satu warga Desa Ujung Karang, yang namanya enggan disebutkan, ia mengatakan bahwa jalan tersebut selesai kerjakan pada bulan Desember tahun 2023, akan tetapi jalan tersebut sudah rusak parah, jalan inikan menelan anggaran 28 miliar lebih, seharusnya bagus dan tidak banyak retakan seperti ini, dan untuk badan jalan sudah mulai banyak longsor.
“Kita bisa melihat sendiri kondisi jalan Inpres tersebut, jalan yang menjadi kebanggaan buat kita di masyarakat Benteng, sekarang malah sudah kaya gini, masyarakat tentunya bangga mendapat bantuan dana Inpres sebesar 28 miliar lebih yang diperuntukkan untuk membangun jalan menuju pusat perkantoran Renah Semanek, akan tapi sangat disayangkan pekerjaaan dari jalan tersebut terkesan asal-asalan, ini terbukti dari banyaknya kerusakan,”ujarnya Jum’at (15-03-24).
Ditambahkan lagi jalan tersebut baru selesai dikerjakan pada Desember 2023, yang mana berarti jalan tersebut baru digunakan lebih kurang 2 bulan lebih. inilah yang banyak menjadi pertanyaan masyarakat baru diresmikan jalan tersebut sudah banyak kerusakan.
Saya berharap ini menjadi perhatian dari pengawas pekerjaan dan aparat pemerintah ataupun aparat hukum yang untuk betul-betul memperhatikan jalan tersebut mengingat jalan tersebut menelan angka sangat fantastis.tutup.(JP).
Komentar