oleh

Sering Banjir, Warga RW 04 Kelurahan Tanah Patah Bergotong Royong Bersihkan Siring

Suasana : Warga RW 04 Kelurahan Tanah Patah Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu Saat Melakukan Gotong Royong Besama

Kota Bengkulu,referensipublik.com- Warga RW 04 Kelurahan Tanah Patah Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu sebagai langkah mengatasi bencana alam sehingga sering banjir pada saat hujan, Warga RW 04 Kelurahan Tanah Patah bergotong royong bersama – sama melakukan pembersihan siring di sekitar Jl. Kuala Alam atau Siring menuju Masjid Al Mahruf Minggu (25/09).

Siring tersebut sudah dangkal akibat banyak sampah dan pasir sehingga jika hujan lebat warga sering kebanjiran.

” Kebersamaan yang di lakukan oleh warga RW 04 Kelurahan Tanah Patah,Patut di apresiasi dalam menanggulangi banjir dan siring harus difungsikan sebagaimana mestinya. Genangan air bisa menjadi sarang penyakit apabila tidak dikelola dengan baik. Tentu hal ini dapat menganggu kualitas hidup dan kesehatan masyarakat”, ungkap salah satu tokoh masyarakat H.Syamsir Bhaktiar saat ikuti warga gotong royong

Lanjut Syamsir partisipasi aktif dari masyarakat dalam bergotong royong menjaga lingkungan, tentunya mendukung pemerintah dalam mengatasi banjir dan mendukung program pemerintah untuk merdekan sampah,Dan harapan kami sebagai warga Kota Bengkulu kepada pemerintah khususnya Dinas PUPR Kota Bengkulu untuk melakukan pengerukan Dreinase yang besar di sepanjang belakang perhotelan yang ada di pantai panjang.

Turut hadir dari pihak Kelurahan Tanah Patah saat memantau kegiatan gotong royong warga RW 04 Kelurahan Tanah Patah Kota Bengkulu

“Kami selaku warga Kota Bengkulu RW 04 Kelurahan Tanah Patah meminta kepada pemerintah khususnya Dinas Pupr Kota Bengkulu untuk melakukan pengerukan pada dreinase dibelakang perhotelan yang ada di sepanjang pantai panjang dari pasir putih sampai Kolam Renang Rafflesia,Karena dreinase tersebut sudah dangkal dan di tumbuh rumput yang sudah tinggi dan sudah tidak layak lagi disebut dreinase ” Tegas Syamsir dengan muka penuharapan kepada pemerintah khususnya Dinas PUPR Kota Bengkulu

Hal Senada yang di sampaikan oleh Muhgito Ketua RW 04 Kelurahan Tanah Patah Kota Bengkulu keluhan warga sudah di sampaikan kepada dinas yang terkait dan Insya Allah terealisasi.

” Sambil menunggu Dinas PUPR Kota Bengkulu untuk melakukan pengerukan dreinase dibelakang perhotelan sepanjang pantai panjang pasir putih kami sebagai Ketua RW dan RT mengajak warga bergotong royong untuk membersihkan siring atau parit yang ada di sekitar RW 04 Kelurahan Tanah Patah, Akibat sering banjir salah satunya karena tersumbatnya siring warga” Jelas Muhgito saat mengikuti warga bergotong royong

Muhgito berharap kepada pemerintah Khususnya dinas PUPR Kota Bengkulu secepatnya melakukan pengerukan dreinase tersebut karena aliran dreinase tersebut sangat berpengaruh dan dreinase tersebut bukan aliran siring dari warga RW 04 saja, Namun dreinase tersebut juga berfungsi untuk aliran siring kiriman dari warga Sawah Lebar, Tanah Patah Dan Padang Harapan.

” Akibat dangkalnya dreinase dan sering banjir, banyak sekali nyamuk dan ketika panas dreinase tersebut mengeluarkan bau busuk, Sehingga mengganggu kesehatan warga, Perlu di ketahui akibat sering banjir dan air tergenang karena aliran airnya tidak lancar banyak sekali jentik nyamuk sehingga sudah ada beberapa warga RW 04 kelurahan Tanah Patah terpapar penyakit DBD ” Ungkap Muhgito

Himbauan Muhgito kepada warga khususnya warga RW 04 Kelurahan Tanah Patah,Tingginya curah hujan tentu bahaya banjir menjadi ancaman bagi lingkungan masyarakat yang berada di pemukiman, Perlunya kesadaran kita bersama dalam menciptakan lingkungan tetap bersih dan rapi, salah satunya dengan rutin membersihkan parit dan membuang sampah bukan membuang sampah kesiring sehingga air bisa mengalir dengan lancar .

Keluhan warga RW 04 Kelurahan Tanah Patah mendapat respon baik dari dinas PUPR Kota Bengkulu Menurut Noprisman Kepala Dinas PUPR Kota Bengkulu melalui Kepala Bidang SDA Yosep Feri ,Keluhan warga RW 04 Kelurahan Tanah Patah menjadi prioritas dan sudah di anggaran APBDP Tahun 2022 untuk dilakukan pengerukan dreinase yang ada di belakang pantai panjang dari kolam renang rafflesia sampai belakang perhotelan pasir putih . Demikian tegas Yosep (ad)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *