BENGKULU, RP – Mobil ambulan yang beralih fungsi menjadi mobil dinas pribadi petinggi RSMY Bengkulu dan tren di medsos Online. Hingga ketua Forum Aksi Kota Membangun (FAKAM) Sukman Hakim juga mempertanyakan, pasalnya mobil tersebut belum ada penyelesaian baik dari petinggi RSMY maupun Pemerintah.
Saat dikomfirmasi Ketua Forum Aksi Kota Membangun (FAKAM) mengatakan, beberapa jurnalis media online kiat mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah Dr M. Yunus (RSMY) Bengkulu. dengan tujuan mengkonfirmasi secara langsung kepada petinggi RSMY, tetapi hingga saat ini belum ada kejelasan, ia juga mengatakan Secepat Apapun Kebohongan Berlari, Yakinlah Bahwa Kebenaran Akan Melewatinya.
“Secepat Apapun Kebohongan Berlari, Yakinlah Bahwa Kebenaran Akan Melewatinya, apabila belum ada kejelasan, saya akan turun langsung,”tegasnya.
Hingga saat ini kejelasanpun belum dapat terungkap, karena berdasakan keterangan yang diberikan oleh salah satu Security RSMY bernama Redi Apriyono mengatakan, bahwa para petinggi RSMY mulai dari Direktur dan para wakilnya sedang tidak berada di tempat.
“Direktur dan para wakilnya sedang tidak ada, mobilnya juga tidak ada. mereka semua cuti,” kata Security RSMY, Senin pagi (27/8).
Selain itu, guna mencari kejelasan berita ini, Security RSMY kemudian mengarahkan ke bagian Media Center RSMY, Guna mendapat pencerahan terkait berita tersebut.
Saat dikonfirmasi Staf Media Center RSMY Fetty Maiyindri mengatakan, tidak mengatahui terkait Mobil ambulan yang beralih fungsi menjadi mobil dinas pribadi petinggi RSMY.
“Saya hanya staf disini, untuk mobil Ambulan saya tidak tahu, nah untuk Pak Dir (Direktur, red) lagi cuti semua,” tutup Fetty saat diwawancarai.
(Ads)
Komentar