oleh

Rusak Akibat Longsor, Desa Lebong Tandai Terisolir

ReferensiPublik.com – Curah hujan tinggi beberapa hari terakhir menyebabkan longsor terjadi di wilayah Gunung Tinggi, salah satu yang terdampak adalah Desa Lebong Tandai. Desa Lebong Tandai Kecamatan Napal Putih Kabupaten Bengkulu Utara, sekitar  pukul 19.00 WIB, pada hari Senin, 27 April 2020 kemarin.

Material longsor seluas 200 meter tersebut, sempat merusak rel Motor Lori express (Molek),sebagai satu-satunya akses transportasi  keluar  masuk menuju desa Lebong tandai. Kondisi ini membuat desa Lebong tandai terisolasi dari desa sekitar.

Informasi yang berhasil dihimpun media ini , Lokasi longsor berada 6 kilometer dari desa Lebong tandai. Selain merusak rel molek. sepanjang 100 an meter, Material longsor juga menyebabkan kerusakan jembatan.

Menurut komandan komando distrik militer (KODIM) 0423 Bengkulu utara, Letkol (INF) Agung pramudyo saksono, sejauh ini belum ada korban jiwa akibat bencana tersebut. Namun,  kejadian tersebut berdampak cukup serius pada perekonomian masyarakat setempat. Sebab untuk mengangkut hasil pertanian dan komoditi lainnya,Masyarakat bergantung pada satu-satunya akses transportasi sisa kolonial tersebut.

“Tidak ada korban jiwa, rel terputus. Kami akan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah atas kondisi ini. Secepatnya Kami berencana turun ke lokasi,” Tegas Dandim.

(Bw)


Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *