oleh

PUPR Dorong Kaum Muda Pekerja Konstruksi Miliki Sertifikat Keahlian

JAKARTA. RP – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dorong kaum muda pekerja kontruksi bangsa memiliki sertifikat keahlian bidang kontruksi.

“Sertifikat keahlian merupakan bagian dari melaksanakan fokus Pemerintah untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang berdaya saing,” ujar Menteri Basuki Hadimuljono Melalui siaran pers, Minggu (24/2).

Menurut dia, sektor konstruksi sendiri merupakan sektor yang memiliki risiko tinggi terkait keselamatan dan kesehatan baik bagi para pekerja maupun masyarakat. Kompetensi dan disiplin SDM konstruksi menjadi salah satu faktor penting mengurangi tingkat kecelakaan konstruksi.

“Kementerian PUPR terus melakukan percepatan sertifikasi tenaga kerja konstruksi Indonesia,” imbuhnya.

Keterlibatan masyarakat jasa konstruksi terutama dari institusi pendidikan, harap dia, dapat menghasilkan tenaga kerja konstruksi yang kompeten, profesional dan mandiri. Upaya peningkatan kapasitas mahasiswa, dilakukan juga melalui pengembangan program _link and match_ pendidikan kejuruan, vokasi dan pendidikan tinggi serta pemagangan bagi peserta dan tenaga didik pada proyek infrastruktur.

Hingga saat ini setidaknya 8,3 juta orang potensi tenaga kerja. Dari jumlah tersebut baru 7,42 persen bersertifikat. Sementara untuk menjaga mutu konstruksi, diwajibkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi dibuktikan melalui sertifikasi.

“Peluang inilah yang perlu diisi oleh tenaga kerja dari institusi pendidikan yang sudah memiliki kemampuan pengetahuan dan perilaku,” pungkasnya.

(**)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *