oleh

Pipa Bocor Setinggi 5 Meter, Warga Benteng Sebut PDAM Kurang Tanggap

ReferensiPublik.com – Akibat kemarau panjang yang melanda beberapa bulan terakhir membuat banyak masyarakat yang kesulitan mendapat air bersih. Berbeda di Kabupaten Bengkulu Tengah, hal anehpun terjadi di Benteng, air terus keluar dari tanah setingggi 5 meter beberapa hari ini.

Penyebab keluarnya air setinggi 5 meter bukan tanpa alasan, yang keluar dari tanah tersebut, dikarenakan pipa Induk PDAM Tirta Raflesia yang terletak di Desa Kancing Kecamatan Karang Tinggi pecah. Tapi ini terkesan tidak terlalu dipedulikan oleh pihak PDAM Tirta Raflesia, Karena saat dihubungi via telpon Direktur PDAM Tirta Raflesia, Siti Yuningsih belum menerima laporan baik dari masyarakat ataupun dari petugas lapangan terkait masalah pecahnya selang induk PDAM untuk wilayah Kecamatan Karang Tinggi.

Saat dikongfirmasi Senin (23/09/2019) Direktur PDAM Tirta Raflesia, Siti Yuningsih mengatakan, bahwa keluarnya air PDAM itu bukan disebabkan pecahnya selang, akan tetapi karena buang angin istilah dari PDAM,” pungkas Siti Yuningsih.

Akibat dari pecahnya selang penghubung PDAM tersebut, air yang mengalir rumah warga tidak optimal.

Hal lain juga disampaikan masyarakat Desa Kancing Siswandi, Ia mengatakan, bahwa  kecerobohan air dari PDAM Tirta Raflesia sudah berulang kali. Ia juga menilai bahwa Pelayanan terhadap masyarakat dalam mengatasi sulitnya air apalagi musim kemarau seperti ini pelayannya kurang baik, seharusnya dari PDAM cepat tanggap mengenai kerusakan pipa PDAM tersebut.

“Ini sudah barang tentu, bukan sekali atau dua kali ko, sudah sering kebocoran selang, alangkah sayangnya air terbuang sia-sia, sedangkan di Benteng ini sudah banyak masyarakat kesulitan untuk mendapatkan air. Demikian

(JP)


Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *