oleh

Petinggi Bengkulu Tegaskan Sikapi Pemilu 2019 dengan Proporsional dan Konstitusional

BengkuluReferensiPublik.com >> Ormas Islam, MUI, Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, bersama KPU, dan Bawaslu Provinsi Bengkulu dengan menggelar Konferensi Pers untuk menyikapi Hasil Pemilu Secara Proporsional dan Konstitusional. Bertempat di Ruang Gading Cempaka Hotel Santika, Kota Bengkulu, Kamis (02/05/2019).

Kegiatan dihadiri langsung Ketua MUI Prov. Bengkulu, Rohimin, Ketua PWNU Provinsi Bengkulu, Zulkarnain Dali, Wakil Ketua Muhammadiyah Provinsi Bengkulu, Fajrul Hamidi, Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Irwan Saputra, Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu, Parsadaan Harahap, Ketua KNPI Provinsi Bengkulu, Wibowo Susilo, serta Insan Pers wilayah Bengkulu.

Dalam sambutannya Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Irwan Saputra mengatakan bahwa secara umum pelaksanaan Pemilu di Prov. Bengkulu berjalan dengan aman dan lancar yang merupakan bentuk komitmen dari seluruh stakeholder pemilu termasuk Gubernur Bengkulu dan Ormas Agama dalam melaksanakan pemilu yang damai.

Berdasarkan hasil suara yang masuk lanjutnya, Ia menambahkan, bahwa jumlah partisipasi masyarakat yang mengikuti Pemilu sudah mencapai target dari KPU Provinsi Bengkulu yaitu 77,5% atau sekitar 1 juta masyarakat telah menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2019. Namun demikian, angka tersebut belum bisa dipastikan karena saat ini proses Pemilu belum selesai hingga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2019,” ujar Irwan.

Pelaksanaan Pemilu ini bukan semata untuk melakukan pemilihan pemimpin negara tetapi harus dimaknai bahwa masyarakat Indonesia mau berperan aktif dalam membangun negara dan bangsa.

“KPU juga telah bekerja secara profesional, transparan, dan berintegritas untuk memfasilitasi masyarakat dalam memilih pemimpin negaranya,”sambung Irwan.

Untuk saat ini pelaksanaan Pemilu belum selesai, direncanakan KPU Provinsi akan melaksanakan Rapat Pleno Rekapitulasi suara tingkat Provinsi Bengkulu pada 8 Mei 2019.

“Saya berharap masyarakat tetap berperan aktif dalam mengawasi pelaksanaan Pemilu hingga akhir termasuk dengan tidak percaya terhadap isu yang beredar bahwa KPU telah melakukan kecurangan,”tutupnya.

Sementara itu Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu mengatakan, Pemilu merupakan kontestasi politik sehingga dalam setiap kontes pasti ada yang menang dan ada yang kalah, oleh karena itu seluruh pihak harus bisa menyikapi hasil Pemilu ini dengan proposional sesuai dengan konstitusi yang berlaku di Indonesia sebagai Negara Hukum.

“Hingga saat ini proses Pemilu belum selesai, sehingga Bawaslu menghimbau agar jangan ada pihak yang menggiring opini tentang kemenangan salah satu pihak karena dikhawatirkan akan memprovokasi masyarakat dan timbulnya ketidakpercayaan terhadap penyelenggara Pemilu padahal semua sudah sesuai konstitusi yang berlaku,” ujarnya.

Ia juga menghimbau kepada lembaga pers agar membantu untuk mengedukasi masyarakat sehingga masyarakat bisa menerima hasil pemilu dan menyikainya secara proporsional sesuai dengan konstitusional yang berlaku,”harapnya.

Ketua MUI Provinsi Bengkulu, Rohimin mengatakan, Pelaksanaan Pemilu di Provinsi Bengkulu sejauh ini aman dan lancar meskipun masih ada permasalahan yang kecil namun masih dalam hal wajar. Oleh karena belum selesai, seluruh pihak harus bersikap secara proporsional dan Konstitusional dalam menghadapai isu yang berkembang saat ini.

Lanjut Rohimin,  Partisipasi masyarakat Bengkulu dalam Pemilu ini sudah sangat bagus dibanding dengan pelaksanaan Pemilu sebelumnya. Hal tersebut bisa menjadi tantangan karena dikhawatirkan banyak masyarakat yang terpengaruh karena aksi provokatif suatu pihak, oleh karena itu kita tidak boeh mentafsirkan hasil pemilu dari sudut pandang pribadi melainkan harus secara konstitusional.

Ormas Agama juga akan menjelaskan kepada masyarakat tentang Pemilu bahwa dalam konsep agama, pemimpin itu sangat diperlukan dalam menjalankan sebuah pemerintahan. Oleh karena itu, masyarakat harus mendukung baik secara moral dan fisik kepada KPU dan Bawaslu agar bisa melaksanakan Pemilu yang bersih dan melahirkan pemimpin yang amanah,”tutupnya.

(Ads-Bn)


Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *