JAKARTA,RP-Partai Demokrat akan menggelar pertemuan dengan PDIP dalam waktu dekat, melalui putra masing-masing ketua umum sebagai utusan. Yaitu Agus Harimurti Yudhoyono (Demokrat) dan Prananda Prabowo (PDIP).
Ketua DPP Partai Demokrat Fandi Utomo mengatakan, pertemuan untuk membahas Pemilu 2019 itu merupakan pertemuan penting antardua pilar nasionalis-religius.
Menurut Fandi, pertemuan tersebut akan membahas semua hal, dari pilpres hingga persoalan bangsa.
“Ini pertemuan penting dua pilar nasionalis-religius, agendanya bisa tidak terbatas itu termasuk soal pilpres,” kata Fandi kepada kumparan Selasa (27/2).
Fandi berharap, pertemuan tersebut nantinya dapat menghasilkan suatu kesepahaman dalam membangun Indonesia yang lebih baik ke depan.
“Membangun understanding soal masa depan Indonesia dan ikhtiar bersama mewujudkan Indonesia Emas 2045, salah satu yang terpenting saya harapkan dihasilkan dari pertemuan itu,” ujar Fandi.
Meski tidak menutup kemungkinan koalisi dengan PDIP, Fandi menegaskan tujuan utama pertemuan adalah membangun kesalingpahaman antara kedua partai.
“Apakah nanti PD dan PDIP bisa berkoalisi atau tidak, bukanlah substansi terpentingnya.
Saya harapkan, kesepahaman tentang nasib bangsa dan negara, menyikapi pilihan-pilihan logis yang tersedia sebagai orientasi pembangunan bangsa dan pengelolaan negara,” tutur anggota Komisi II DPR itu.
“Isu pengelolaan bonus demografi, konsolidasi demokrasi, civilisation dan persoalan keadilan ekonomi bisa menjadi agenda penting dalam pembicaraan tersebut dalam posisinya masing-masing,” imbuh Fandi.
Dia menambahkan, keputusan akhir terkait sikap politik Partai Demokrat apakah akan masuk koalisi atau membentuk poros baru itu diputuskan dalam rakernas yang digelar pada 10-11 Maret mendatang.
“Kita tunggu hasil rakernas 10-11 Maret ya. Seluruh Indonesia kumpul di Jakarta, salah satunya membicarakan hal ini. Kita tunggu pendapat teman-teman se-Indonesia,” tutupnya. (kpr)
Komentar