oleh

Pengurus PDHI Provinsi Bengkulu Priode 2018-2022 Dikukuhkan

BENGKULU, RP- Pengurus Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Bengkulu Periode Tahun 2018-2022 dikukuhkan di Balai Raya Semarak Bengkulu, Sabtu (28/04).

Kata sambupat Rohidin Mersyah

Dalam pengukuhan, Rohidin Mersyah yang juga berstatus sebagai dokter hewan mengatakan, dengan profesi seperti ini terutama kepada PDHI Provinsi Bengkulu dapat membantu menyelesaikan setiap permasalahan pada sektor peternakan demi kemajuan serta hasil yang baik untuk peternakan di Provinsi Bengkulu ini.

Rohidin Mersyah mengharapkan kepada dokter hewan, agar bisa saling bersenergi dapat membimbing kelompok tani, dan memantau perkembangan peternakan yang ada di seluruh kabupaten, provinsi Bengkulu. “Pulau Baai pada tahun 2020 akan menjadi tempat pemotongan hewan nasional,” katanya.

Dalam meningkatkan mutu peternakan ini, tentunya harus membangun semaksimal mungkin, sehingga kesiapan dan hasilnya baik.Dimana Pulau Baai tahun 2020, di sana dokter hewan bisa mengambil peran agar hewan yang akan dipotong bisa sehat.

“Mari kita bimbing para kelompok tani dan  kita terus memantau perkembangan peternakan yang ada di seluruh kabupaten dalam Provinsi Bengkulu,” tegasnya.

 

Ketua Cabang PDHI Bengkulu  Halfi Hasibuan mengharapkan dukungan penuh, sehingga bisa meningkatkan kinerja pengurus yang baru  dan melanjutkan program pengurus lama, dengan bekerjasama saling membantu merupakan kunci kemajuan dan bekerja sama dengan pemerintah.

“Saya sangat bererima kasih, sehingga acara ini bisa terlaksana dengan baik. Dengan  kepengurusan yang baru, kami berharap  pimpinan bisa bekerja sama dengan Pemprov Bengkulu,” ungkapnya.

Ketua DPP PDHI Pusat Dr. Drh Heru Setijanto, Pavel (k) mengungkapkan sangat gembira bisa datang dapat langsung  menghadiri kegiatan ini . Sebenarnya ada tiga acara penting yaitu Sulawesi, Padang dan Bengkulu, dan saya menghadiri acara di Bengkulu,” katanya.

Ditambahkan Heru, setiap tahun pihaknya mengirim satu orang keliling ke Jepang. “ Zaman otonomi daerah sekarang, kita harus paham dengan setiap kebutuhan dokter hewan,” ujarnya.(Adv)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *