oleh

Penerapan Sistem Digitalisasi Mesti Diikuti Kesiapan Manusianya

 

REJANG LEBONG,RP- Penerapan sistem yang serbadigital harus diimbangi dengan kesiapan manusianya. Tanpa diikuti kesiapan SDM, maka mustahil bisa terwujud. Hal tersebut dikatakan Bupati Rejang Lebong DR. H. Ahmad Hijazi, SH, Rabu, (23/5).

Dikatakan, bukan tidak mungkin sekarang kita lagi mempersiapkan pelayanan secara digital atau elektronik. Sekarang, siap nggak masyarakatnya? “Jadi kita begitu, kan harus ada keseimbangan antara pemberi dan penerima. Harus ada connectivity. Pemerintah siap, masyarakat siap nggak mengaplikasikan seperti itu,” ujar Hijazi.

Bupati mencontohkan, saat berkunjung ke Jakarta, masyarakat masih kebingungan menggunakan aplikasi Grab (aplikasi pemesanan taksi secara online). “Apalagi nanti kita pakai serbadigital atau elektronik,” ujar Bupati.

Suami Fitri Hertikasari itu menegaskan, sistem digitaliasi dan elektronik semestinya memang sudah harus diterapkan di Rejang Lebong. Namun, hambatan sejauh ini adalah ketidaksiapan SDMnya.

“Kita di Rejang Lebong ini, orang sudah tujuh langkah, kita baru dua langkah. Sudah lima langkah kita ketinggalan elektronik. Karena apa? Kurang sumber daya manusianya di Pemda ini. Tapi kita perlu kejar dan harus dipersiapkan untuk bersaing dengan daerah-daerah lain,” tegasnya. (frk)

 



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *