REJANG LEBONG,RP-Pemerintah Daerah Kabupaten Rejang Lebong menggelar upacara peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXII tahun 2018, di halaman Kantor Bupati Rejang Lebong, Rabu (25/4) pagi.
Peringatan hari otonomi daerah mengambil tema “Mewujudkan Nawacita Melalui Penyelenggaraan Otonomi Daerah yang Bersih dan Demokrasi”.
Bupati Rejang Lebong H. Ahmad Hijazi, SH. MSi sebagai inspektur upacara mengatakan, penyelenggaraan otonomi daerah bertujuan untuk membangun tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokrasi, dan terpercaya yang menjadi syarat utama terwujudnya otonomi daerah melalui peningkatan kesejahteraan rakyat.
“Penyelenggaraan otonomi daerah yang bersih merupakan bagian yang sangat penting dari sebuah proses demokrasi, karena hal ini menjadi syarat mutlak untuk pembangunan yang menyeluruh dan berimbang,” ujar Hijazi saat bacakan pidato amanat Menteri Dalam Negeri.
Pemerintah seharusnya menyadari bahwa inovasi daerah di satu sisi merupakan peluang bagi daerah untuk berkreativitas dan bekarya untuk melahirkan ide dan gagasan dalam rangka menciptakan terobosan baru untuk mendukung peningkatan kinerja pemerintah daerah.
“Disisi lain, inovasi daerah dapat berpotensi menyebabkan terjadinya penyalahgunaan wewenang,” katanya.
Inovasi daerah bukan hanya mampu menjadikan berbagai persoalan di daerah untuk meningkatkan daya saing daerah, dan juga sebagai gerbang menuju kesejahteraan, serta menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing di dunia.
“Saya mengingatkan dan menegaskan kepada seluruh kepala daerah dan perangkat daerah jangan takut dan ragu untuk berinovasi. Ingat, berinovasi tidak bisa dipidanakan karena sudah ada jaminan perlindungan hukum,” tegasnya.
“Ingat pemerintah dan saya (menteri dalam negeri) akan menjadi yang terdepan untuk melindungi semua kebijakan inovasi daerah,” katnya. (mc)
Komentar