JAKARTA,RP – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap 9 orang terkait pemberian gratifikasi kepada penyelenggara negara. Salah satunya gue itu terjaring adalah oknum Aparatur Sipil Negara berinisial YP uang merupakan Kepala Seksi YP yang merupakan Kepala Seksi Pengembangan Pendanaan Kawasan Perumahan dan Pukiman di Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan.
Menanggapi hal tersebut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dirinya sangat mendukung upaya penangkapan yang dilakukan oleh KPK kepada pegawainya. Menurutnya, upaya yang dilakukan oleh KPK sangat bagus sebagai ajang pembersihan para oknum pegawai dan pejabat yang melakukan penyelewengan yang bisa merugikan keuangan negara.
Selain itu dirinya berpendapat jika upaya yang dilakukan KPK sudah benar untuk mendukung pemerintahan yang bersih. Apalagi khusus pejabat di Kementerian Keuangan dirinya selalu menekankan tata kelola yang baik dan bersih dalam mengelola keuangan.
“Pencegahan kan ini sudah terjadi dan saya senang mendukung KPK untuk melakukan pembersihan, saya rasa kalau dari sisi tata kelola saya selalu menekankan bahwa Kementerian Keuangan mengelola keuangan negara dengan prinsip tata kelola dan tidak korup,” ujarnya saat ditemui di Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (7/5/2018).
Bahkan, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu juga meminta agar KPK melakukan penyelidikan lebih dalam kepada seluruh pegawainya di Kementerian Keuangan. Hal tersebut sebagai upaya menyelidiki apakah ada keterlibatan dari pegawai Kemenkeu lainnya yang merugikan negara.
Jika terindikasi ditemukan keterlibatan yang lain, dirinya meminta agar KPK tidak segan-segan untuk melakukan tindakan. Di sisi lain juga dirinya akan menyiapkan sanksi tegas kepada pejabat yang bersangkutan jika terindikasi adanya penyelewengan uang negara.
“Kalau kita lihat kejadian ini tentu kita akan meminta KPK terus melakukan penyelidikan apakah ini satu orang atau ada sifatnya sistemik. Dan kalau sistemik siapa-siapa yang terlibat di Kementerian Keuangan,” jelasnya.
Menurut Ani, Korupsi merupakan penyakit yang harus dijauhkan dan diperangi bersama. Karena menurutnya, efek dari korupsi sangatlah buruk bagi negara. “Korupsi musuh paling berbahaya dan kadang-kadang kita tidur dengan mereka,” tegasnya.(kmj)
Komentar