oleh

Panen Pertama Ternak Sapi Mitra Benny Suharto, Warga Terima Rp 7-15 Juta/Ekor

ReferensiPublik.com – Peternakan sapi yang di motori oleh pengusaha asli Kabupaten Seluma Benny Suharto telah menunjukan hasil yang signifikan. Terlihat pertama panen warga mendapatkan keuntungan dari Rp 7 juta-15 juta perekor dalam satu tahun.

Peternakan sapi ini bisa dikelola secara Kelompok Tani dan secara Individu. Benny Suharto melalui perusahannya PT. Sinar Raflesia Jaya (Siraja) akan memberikan satu pasang sapi kepada warga yang sudah menjadi mitra dan kepada kelompok tani. Setelah itu dirawat oleh warga yang sudah disetujui untuk bermitra, dengan perusahaan.

Sedangkan untuk panen nantinya tergantung warga itu sendiri, jika memang sudah berumur satu tahun dan berat sudah mencapai 500 kilo-1 ton warga sudah bisa panen dan dijual, bisa di tanpung oleh perusahaan langsung atau bisa langsung dijual ke tempat pemotongan hewan. Dengan itu hasilnya dibagi dua dengan pihak perusahaan PT. Siraja. Perusahaan juga langsung mengganti sapi yang dipanen dengan sapi baru yang berumur satu tahun.

Hal ini disampaikan, warga Desa Penago II Kecamatan Ilir Talo yang sudah satu tahun menjadi mitra PT. Siraja Benny Suharto, bahwa sangat banyak sekali keuntungan yang didapat, terkhusus dari segi penghasilan dipastikan menuai keuntungan yang cukup lumayan untuk perlukan yang memang dapat digunakan untuk biaya sekolah anak dan kelangsungan anak-anaknya.

“Ini panen pertama kita hanya ada satu ekor yang dijual, dengan berat sapi 500 kilo, dengan itu dibagi hasil kita mendapatkan Rp 7 jutaan. Ini baru pertama, insyallah tahun berikutnya bisa dua atau tiga ekor yang siap dijual,”ujar SARMAN kepada wartawan. Sabtu 22 Agustus 2020.

Lanjut SARMAN, dirinya sangat berterimakasih kepada Benny Suharto, dengan kepercayaannya kepada dirinya untuk belajar berternak Sapi hingga saat ini sudah bisa menikmati hasil yang cukup memuaskan.

“Terimakasih pak Benny, Mudahan kedepannya perternakan kita bisa lebih dari seekor dalam satu kali panen,”kata SARMAN.

Sembari juga disampaikan, Yasmadi yang juga mitra PT. Siraja Benny Suharto, bahwa keuntungan yang didapat tidak hanya dari sapinya melainkan kotoran sapi dan air kencing sapi yang bisa dibuat pupuk kompos untuk tanaman pekarangan disekitar rumah.

“Dibilang keuntungan yea banyak, kotoran dan air kencingnya juga sangat menuai keuntungan untuk pupuk tanaman supaya subur disekitar rumah. Kalau sapi, tadi kita timbang berat mencapai 560 kilo, na alhamdulliah panen pertama kita dapat Rp 7 jutaan, sehingga untuk kedepannya mudah-mudahan bisa lebih dari satu ekor ya g kita panen,”jelas Yasmadi.

Sementara itu, Dalam rangkah mendukung visi misi kabupaten seluma mewujudkan  sewasembada daging, Benny Suharto sebagai salah satu pengusaha asal kabupaten seluma terus melakukan upaya membentuk sejumlah kelompok tani yang nanti akan di jadikan mitra ternak sapi.

Saat ini, Benny Suharto sudah menyiapkan ribuan ekor sapi yang siap di sebarkan di kabupaten seluma yang akan bekerja sama dengan kelompok tani.

” iya sudah kita siapkan sejumlah sapi untuk kita kerjasamakan dengan sejumlah petani di seluma ini, program ini sudah sejak lama untuk mendukung program sewasembada daging yang di canangkan pemerintah kabupaten seluma, ” ujar Benny Suharto.

Disampaikannya, Perternakan sapi ini sudah ada tiga kelompok tani yang sudah direalisasikan dan merasakan hasilnya, dan di rencanakan akan ada puluhan titik lagi yang akan do bangun.

” ini program lama bahkan sudah ada petani kita yang sudah berhasil dengan program peternakan ini, kalau memang masarakat  mau sifatnya kita tidak terbatas tetapi kembali lagi ini ada syarat tertentu dan akan di arahkan tim kita yang sudah teruji,” jelas Benny.

Lanjut putra kelahiran babatan ini, jika program ini murni program sewasta murni dan tetap mempunyai syarat -syarat tertentu.

” jelas ada syarat syarat nya tetapi itu tidak terlalu sulit dan kita juga akan bantu karena kita sudah ada tim terlatih, ” ujar Benny.

(Yt)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *