oleh

Oknum Caleg Dapil I di Kabupaten Seluma Diduga Lakukan Percobaan Rudapaksa

ReferensiPublik.com – Seorang oknum Calon Legislatif (Caleg) nomor 1 Dapil 1 Kabupaten seluma berinisial AY alias I diduga melakukan upaya percobaan perbuatan rudapaksa terhadap seorang gadis, yang tak lain setapnya sendiri berinisial NV (17), salah seorang warga di Kecamatan Seluma Timur, Kabupaten Seluma.

Data terhimpun, kronologis kejadian Sabtu (13/1/2024) pagi sekitar kurang lebih pukul 08:30 WIB, pada saat Kantor sekretariat kemenangan oknum caleg tersebut dalam keadaan sepi dan hanya ada korban dan oknum Caleg.

“Saya salah satu setap di kantor partai yang di olah oleh bos saya (red,oknum Caleg), saya pagi-pagi sudah sampai ke ruangan di mana saya sering menginput data untuk bos saya, akan tetapi pada pagi ini kurang lebih 08:30 wib tiba-tiba bos saya memegang saya dan menciumi saya, dan berusaha memperkosa saya, akan tetapi dengan sekuat tenaga saya melawan dan melarikan diri,” ucap salah satu kerabat dekat korban menirukan pengakuan korban kepada pihak keluarga.

Lanjutnya menerangkan, pasca lolos dari cengkraman sang oknum Caleg, anak gadis dibawa umur itu lantas bergegas pulang melaporkan percobaan rudapaksa yang dialaminya kepada pihak keluarga.

“Dia (red,korban) bergegas pulang ke rumah dan memberitahukan hal ini kepada bapaknya, dan minta perlindungan, serta meminta pihak keluarga membawa ke rana hukum, kalau untuk saat ini sudah dilaporkan ke kepala desa,” sampainya.

Pada saat para awak media mencoba mengonfirmasi kepala desa, sang oknum terduga pelaku sedang berada di rumah Kades, dan diduga kuat sedang melakukan mediasi.

Namun sayangnya, upaya wawancara kepada sang oknum caleg seusai melakukan mediasi. Pada saat dihampiri oknum Caleg buru-buru masuk mobil bahkan beberapa wartawan yang menghampiri hampir terpeleset dan nyaris terpental akibat sang oknum secara ugal-ugalan langsung tancap gas.

Sementara itu, saat dikonfirmasi Kades mengatakan dan menjelaskan kalau hal tersebut hanya miskomunikasi dan hanya salah pahaman saja.

“Itu hanya miskomunikasi, dan salah paham saja dan itu hoax, sebab tidak ada bukti kuat,” kilahnya seolah-olah menutupi.

Info sebelum berita ini diterbitkan, bahwa kehadiran sang oknum caleg ke rumah Kades adalah melakukan upaya damai dan perdamaian sudah dilakukan, hanya saja ketika surat perdamaian tersebut diminta pihak keluarga sang Kades enggan memberikan dan beralasan kalau printer sedang rusak.

“Katanya printer rusak dan ketika hendak dipoto tidak boleh,” kata informan media ini.

Sementara itu, jika hal tersebut sekedar isu belaka dan hanya hoak, pertanyaannya kenapa sang oknum berlaku demikian menghindari wartawan sampai hampir mencelakai wartawan, tentu hal ini mengundang tanda tanya besar dan menarik untuk ditelusuri.

Sampai berita ini diterbitkan, untuk ke berimbang berita, yang bersangkutan belum berhasil dikonfirmasi, lantaran sang oknum caleg melarikan diri pada saat hendak diwawancarai. (Yanto).



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *