ReferensiPublik.com – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bengkulu mengadakan sidang terbuka promosi doctor, sidang promovendus atas nama Moch. Iqbal dengan disertasi “‘Praksis Pendidikan Multikultural di Sekolah Etno Religio: StudiKasus di SMA SintCarolus Kota Bengkulu’, Rabu (20/1/2021).
Sidang dipimpin langsung oleh Prof. Dr. Wachidi, M.Pd, beserta tim penguji lainnya yakni Prof Dr Badeni MA, Dr Sarwit Sarwono, M.Hum, Prof Dr Sukri Hamzah M.Pd, Prof Dr Rambat Nur Sasongko dan penguji Luar dari Universitas Sebelas Maret Solo (UNS).
Promovendus Moch. Iqbal mengatakan, jauh sebelum pendidikan multicultural muncul pada tahun 60-70an di Amerika, akibat dari maraknya diskriminasi terhadap masyarakat kulit Hitam.
Ia melanjutkan, Khusunya di Bengkulu masyarakatnya yang beragam sudah kental dengan nilai-nilai multikultural. Masyarakat Bengkulu sangat terbuka bagi semua etnis dan agama.Hampir tidak terdengar konflik di masyarakat yang berbasis etnis maupun agama.
Dalam simpulannya, Moch. Iqbal mengatakan Semua siswa sekolah SintCarolus Kota Bengkulu di semua level, membuka diri dari etnis dan agama hingga sekarang.
Keragaman etnis dan agama Adalah sejarah dan realitas yang sulit disangkal bahwa, sejak dahulu sekolah di Bengkulu sudah kental dengan nilai-nilai pendidikan multikultural. Menjadi sangat wajar bila Bengkulu layak menjadi rujukan pendidikan multikultural di Indonesia.
Hasil sidang terbuka memutuskan promovendus Moch. Iqbal lulus dengan predikat Sangat Memuaskan dan merupakan doktor ke-8 yang diluluskan oleh program Doktor Pendidikan, Konsentrasi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) FKIP Universitas Bengkulu.
Semoga dengan lulusnya promovendus Moch. Iqbal dapat mengimplementasikan ilmunya di kehidupan bermasyarakat untuk membangun bangsa dan juga diharapkan meningkatkan kualitas pendidikan dalam memberikan lulusan doktor yang berpotensi untuk memberikan pelayanan dan kontribusi kepada negara.
(Gs)
Komentar