Jakarta,referensipublik.com – Permasalahan yang dihadapi pemerintahan Jokowi dibidang ekonomi akhir-akhirnya terbilang sulit. Terpaan badai covid, perang Rusia – Ukraina yang menyebabkan krisis energi hingga pangan. Serbuan masalah yang tak terprediksi dan terkategori extraordinary ini, tentu membutuhkan penanganan yang ekstra, anti normatif dan mungkin gila. Kondisi ini diperparah oleh tingkah genit politisi kontra Jokowi yang memanfaatkan panggung krisis demi mendulang elektoral dengan cara menyerang Pemerintah, membangun framing ketidakbecusan Jokowi dan Kabinetnya.
Beranjak dari kondisi diatas, Ketua Barisan Relawan Jokowi Periode 2014 – 2019, Peri Sapran berharap presiden Jokowi segera merombak Kabinet Indonesia Kerja, sebagai bentuk respon terhadap kondisi ekonomi dan politik terbaru.
“Menempatkan menteri yang bergaya anti mainstream guna mendobrak kebiasaan normatif rasanya mendesak untuk dilakukan. Jokowi butuh menteri yang ‘gila’ bekerja. Papar Peri.
Kabar baiknya, Barisan Relawan Jokowi Presiden Provinsi Bengkulu, banyak mempunyai stok kader-kader yang ‘gila’. DPW Bara JP Provinsi Bengkulu, siap bergoto royong, mewakafkan kader terbaiknya, Imbuh Peri
Diketahui Jokowi pernah mempunyai sosok menteri fenomenal yang berhasil mencuri hati mayoritas masyarakat Indonesia, yakni Susi Pudjiastuti, hingga hari ini, susi masih dikenang dengan terminologi tenggelamkan.(Red)
Komentar