ReferensiPublik.com – Kabar mengejutkan datang dari salah satu cabup mufran Imran yang berpasangan dengan cawabup Herwan Efendi, pasalnya bakal calon ini dikabarkan gagal maju pada pibup kabupaten Seluma. Hal ini disampaikannya pada saat mengadakan pertemuan dengan para pendukungnya untuk menyampaikan perihal gagal maju dalm pilbup Seluma, Kamis 3 September 2020.
Mufran Imran menyampaikan hal ini dikarenakan lobi politik yang dilakukan ke partai pengusung tidak menemui kesepakatan. Ia menegaskan dirinya dan Herwan Efendi sudah berusaha secara maksimal dalam menjalin komunikasi ke partai pengusung, namun hasilnya belum tidak ditemui kesepakatan.
Tidak majunya bakal calon Mufran Imran dan Herwan Efendi juga dilatarbelakangi adanya mahar politik yang dipasang oleh partai. Meskipun sedikit Kecewa bukan berarti ini merupakan akhir dari perjuangan untuk kabupten Seluma.
“Aku sudah niat dan Ikhtiar untuk memajukan kabupaten seluma akan tetapi takdir berkata lain. untuk itu jadi menurut saya kalau saya berani membayar partai dengan harga yang lebih tinggi maka yang saya pikirkan bukan masyarakat, melainkan bagaimana modal saya kembali, tapi ini poltik, siapa yang berani membayar mahar politik partai maka ia akan diusung” terangnya.
Ia juga menambahkan, pasangan calon yang maju pada pilbup Seluma menurutnya, semuanya bagus, di pilkada ini bisa di bilang suda 85% tiga calon Erwin/Gustianto (yayan) dan Edison sembolon/yulian bahkan ada Parto/Noviawan (Tam Tam ail) .
Senada dengan hal itu, Herwan Efendi mengucapkan terima kasih atas dukungan dari masyarakat yang selama ini sudah ikut berjuang, meskipun pada kenyataannya mereka gagal maju.
“ saya ucapkan terima kasih kepada sanak saudara ku semua, kami tidak jadi maju bukan berarti kami tidak punya modal. betul yang di katakan mufran kalau partai ini kami bayar tinggi kami bisa dapatkan perahu, tapi ini bukan untuk masyarakat melainkan untuk kami pribadi, jadi akan jadi apa dengan kabupaten ini, kalau pasang calon berniat bagaimana dia bisa maju bukan berniat bagai mana seluma maju, Herwan Ependi(ujang yunus) bukan untuk itu, tetapi bagai mana seluma ini maju dan makmur” Tambah Herwan.
Herwan juga mengibaratkan dalam politik kali ini sama persis seperti kita jual beli sapi siapa yang berani membayar tinggi itula yang dapat, ia berpandangan lain di sini siapa yang berani membayar dengan harga tinggi maka ia bisa maju mencalonkan diri Menjadi bupati dan wakil bupati.
(Yt)
Komentar