oleh

Komisi IV DPRD Provinsi Kunker ke Dinkes

ReferensiPublik.com, Bengkulu – Komisi lV DPRD Provinsi lakukan kunjungan kerja (kunker) ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu dan disambut hangat oleh perangkat Pegawai Dinas, Jumat (27/05/22).

Disampaikan Ketua Komisi lV DPRD Provinsi, Edwar Samsi bahwa kunker tersebut dalam rangka memastikan program-program dan pelayanan Dinkes Provinsi Bengkulu sudah optimal ataukah belum.

Menurutnya, Dinkes merupakan instansi yang kerjanya langsung ke masyarakat dalam mengatur tata kelola rumah sakit, sehingga harus memberikan pelayanan terbaik.

“Banyak hal yang kita (DPRD,red) sampaikan hari ini, seperti keluhan masyarakat terkait pelayanan rumah sakit dan untuk berobat,” kata Edwar Samsi.

Dalam peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat se-Provinsi Bengkulu, DPRD sudah mengalokasikan anggaran sebanyak 33,4 M untuk membantu kinerja Dinkes. Namun, memang ada atensi kelemahan yakni Dinkes kabupaten/kota belum siap data.

“Ke depan kita minta koordinasi dari Dinkes Provinsi dengan Dinkes Kabupaten/Kota untuk menyerap anggaran tersebut,” tambahnya.

Sementara itu, Kadinkes Herwan Antoni menyambut baik kunker Komisi IV DPRD Provinsi ke kantor Dinkes.

“Alhamdulillah tadi kami sudah menjelaskan secara detail apa-apa yang menjadi program prioritas Dinkes, salah satunya program JKN-KIS,” singkat Herwan.

Lalu, mengenai alokasi kuota JKN-KIS provinsi sudah hampir penuh dari target provinsi sejak tahun 2022 ini.

“Untuk sekarang masih ada kuota sekitar 1300 dari program UHC Provinsi Bengkulu,” katanya.

Disamping itu, dari pemerintah pusat ada penambahan kuota kepesertaan sebanyak 144.000 yang telah dialokasikan melalui anggaran APBN pusat. Tentu ini merupakan kesempatan bagi Dinkes Kabupaten/Kota.

“Sejak Desember yang lalu kita sudah meminta kabupaten/kota agar segera didaftarkan kepesertaan itu, sehingga apabila data sudah sinkron maka kedepan tidak akan kesulitan mengejar UHC,” demikian Herwan.

Komisi lV DPRD Provinsi lakukan kunjungan kerja (kunker) ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu dan disambut hangat oleh perangkat Pegawai Dinas, Jumat (27/05/22).

Disampaikan Ketua Komisi lV DPRD Provinsi, Edwar Samsi bahwa kunker tersebut dalam rangka memastikan program-program dan pelayanan Dinkes Provinsi Bengkulu sudah optimal ataukah belum.

Menurutnya, Dinkes merupakan instansi yang kerjanya langsung ke masyarakat dalam mengatur tata kelola rumah sakit, sehingga harus memberikan pelayanan terbaik.

“Banyak hal yang kita (DPRD,red) sampaikan hari ini, seperti keluhan masyarakat terkait pelayanan rumah sakit dan untuk berobat,” kata Edwar Samsi.

Dalam peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat se-Provinsi Bengkulu, DPRD sudah mengalokasikan anggaran sebanyak 33,4 M untuk membantu kinerja Dinkes. Namun, memang ada atensi kelemahan yakni Dinkes kabupaten/kota belum siap data.

“Ke depan kita minta koordinasi dari Dinkes Provinsi dengan Dinkes Kabupaten/Kota untuk menyerap anggaran tersebut,” tambahnya.

Sementara itu, Kadinkes Herwan Antoni menyambut baik kunker Komisi IV DPRD Provinsi ke kantor Dinkes.

“Alhamdulillah tadi kami sudah menjelaskan secara detail apa-apa yang menjadi program prioritas Dinkes, salah satunya program JKN-KIS,” singkat Herwan.

Lalu, mengenai alokasi kuota JKN-KIS provinsi sudah hampir penuh dari target provinsi sejak tahun 2022 ini.

“Untuk sekarang masih ada kuota sekitar 1300 dari program UHC Provinsi Bengkulu,” katanya.

Disamping itu, dari pemerintah pusat ada penambahan kuota kepesertaan sebanyak 144.000 yang telah dialokasikan melalui anggaran APBN pusat. Tentu ini merupakan kesempatan bagi Dinkes Kabupaten/Kota.

“Sejak Desember yang lalu kita sudah meminta kabupaten/kota agar segera didaftarkan kepesertaan itu, sehingga apabila data sudah sinkron maka kedepan tidak akan kesulitan mengejar UHC,” demikian Herwan.

(Adv)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *