ReferensiPublik.com – Komisi I DPRD Kabupaten Kepahiang gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Forum Anak Thalasemia Kepahiang, di Ruang Komisi I Kantor DPRD Kabupaten Kepahiang pada Selasa, (17/10/2023).
Melalui kesempatan ini perwakilan Forum Anak Thalasemia menyampaikan permasalahan terkait kendala biaya dan sulitnya mendapatkan transfusi darah. Diketahui thalasemia adalah kelainan darah bawaan yang ditandai oleh kurangnya protein pembawa oksigen (hemoglobin) dan jumlah sel darah merah dalam tubuh yang kurang dari normal.
Dimana kelainan darah ini tidak dapat disembuhkan dan bertahan selama bertahun-tahun atau seumur hidup. Oleh karenanya penderita selalu memerlukan perawatan dengan uji atau pencitraan laboratorium dan transfusi darah secara berkala.
“Di Kabupaten Kepahiang terdata 13 anak penderita thalasemia, dalam kondisi HB normal setiap anak membutuhkan 2-3 kantong darah setiap bulannya. Apabila tidak ditangani dengan tepat, berbagai komplikasi kesehatan hingga kematian akan mengintai penderita thalasemia,” ujar perwakilan Forum Anak Thalasemia Kabupaten Kepahiang.
PMI Kabupaten Kepahiang yang hadir menyampaikan kendala akan ketersediaan darah di Kabupaten Kepahiang. Pihaknya mengatakan kekurangan anggaran saat ini menyulitkan PMI dalam pelaksanaan kegiatan donor darah. Oleh karena itu PMI Kabupaten Kepahiang meminta Pemerintah Daerah dapat memberikan anggaran bagi program sosialisasi dan pelaksanaan donor darah itu sendiri.
Terhadap hal itu Komisi I DPRD melalui Ketua Komisi, Nanto Usni menyampaikan keprihatinan akan kondisi ini. Dia mengatakan pihaknya akan menyampaikan usulan anggaran bagi kebutuhan perawatan penderita thalasemia Kabupaten Kepahiang. Di samping itu pula dia menghimbau PMI untuk tetap aktif mensosialisasikan donor darah di seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Kepahiang.
“Mari kita sama-sama memperhatikan nasib dan perjuangan anak-anak kita penderita thalasemia, yang selalu merasa gelisah setiap hari nya sekedar mencari darah untuk bertahan. Oleh karenanya kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk giat berpartisipasi dalam kegiatan donor darah,” sampai Nanto Usni.
Dia pun meminta Pemerintah Kabupaten Kepahiang dapat berperan aktif dalam mensosialisakan kegiatan donor darah. Sehingga diharapkan kekurangan stock darah di Kabupaten Kepahiang dapat teratasi.
Sebagai informasi bagi masyarakat yang ingin melakukan donor darah dapat langsung mendatangi PMI Kabupaten Kepahiang. Dimana manfaat dari donor darah bagi kesehatan diantaranya adalah :
- Mengurangi resiko penyakit jantung,
- Membakar kalori,
- Menurunkan risiko kanker,
- Meningkatkan produksi darah,
- Pikiran lebih stabil,
- Bagian dari pemeriksaan kesehatan,
- Menjadi lansia yang sehat,
- Menurunkan kolesterol,
- Dan bermacam manfaat lainnya.
Untuk diketahui RDP ini juga dihadiri oleh Koordinator Komisi I, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Kepahiang, Hariyanto, S.Kom., M.M., beserta anggota komisi, Bambang Asnadi. Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD Kabupaten Kepahiang. (Adv)
Komentar