oleh

Kepala BPKAD Ikut Serta Kembali Menggalakkan Program Pemkot Bengkulu Merdekakan Ijazah

Bengkulu, ReferensiPublik.com – Kepala BPKAD Kota Bengkulu Yudi Susanda mengatakan bahwa ini adalah bentuk keseriusan Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Walikota Dedy Wahyudi kembali menggalakkan program merdeka ijazah yang sempat heboh di provinsi maupun nasional saat itu.

Merdeka ijazah sendiri muncul dari keibaan Walikota Helmi terhadap warga yang melapor pada dirinya ijazah belum ditembus karena tak mampu membayar tunggakan-tunggakan yang ditetapkan sekolah.

Meski begitu, hingga saat ini masih banyak ijazah-ijazah siswa/i yang tertahan dengan alasan yang sama. Untuk itu, Pemerintah (Pemkot) Bengkulu kali ini telah menganggarkan di APBD untuk memerdekakan ijazah-ijazah tersebut.

Ini merupakan upaya pemerintah dalam menghadirkan kebahagian di tengah masyarakat melalui program-programnya.

“Ya, Pemkot Bengkulu merespon masyarakat yang ijazahnya masih ada tertahan, makanya kita ada program merdeka ijazah,” jelas Dedy.

“Kepada masyarakat yang masih tertahan ijazahnya silahkan laporkan dengan pemerintah. Boleh langsung ke Walikota atau Wakil Walikota, boleh ke Lurah, Camat ataupun RT, boleh mana saja. Ini untuk seluruh satuan pendidikan, baik SD, SMP, SMA,” sambungnya.

Menurut Dedy, penahanan ijazah kerap kali terjadi di SMA, karena untuk tingkat SD dan SMP Pemkot telah mengeluarkan kebijakan agar pihak sekolah tak menahan ijazah siswa/i nya, apalagi mereka tak mampu. Makanya pemerintah memprioritaskan tingkat SMA kali ini.

“Yang terpenting ialah anak SMA karena masih banyak ijazahnya tertahan. Dan ini yang melapor warga kota, kami tak mungkin berdiam diri. Maka dari itu pemerintah, walikota, wakil walikota menjamin yang masih tertahan ijazahnya akan kita bantu,” tutupnya. (Adv)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *