oleh

Jalan Santai Hidayah Berkah, Anak Yatim Merasa Bahagia

ReferensiPublik.com – Ribuan anak yatim merasakan kebahagiaan mengikuti jalan santai hidayah yang digelar Pemerintah Kota Bengkulu, Minggu dalam rangka hari jadi Kota Bengkulu ke-301. Berbaur bersama masyarakat umum lainnya mereka tampak senang.

Mereka yang sudah diangkat anak oleh para pejabat Pemerintah Kota Bengkulu juga mendapat hadiah dari Walikota Bengkulu Helmi Hasan. Awalnya lima anak yang hafal hadits disuruh naik ke atas panggung membacakan hadits masing-masing Anisa, Dewi, Aditia, Putri, Seva.

Helmi juga membesarkan hati mereka, memberi semangat dan menanyakan cita-cita mereka jika sudah besar nanti. Ada yang mau tentara, polwan, dokter dan lainnya.

Anak yang bercita-cita menjadi tentara diberi hadiah bingkisan dan uang jajan yang diserahkan langsung oleh Komandan Kodim 0407. Yang mau jadi dokter, hadiahnya diserahkan oleh salah satu dokter dari RSHD.

Ada satu anak yatim lainnya yang bahkan hafal 40 hadits. Yang bikin kagum walikota dari anak bernama Defan ini bukan hanya karena hafal 40 hadits. Tapi karena dia dengan semagatnya megatakan bercita-cita ingin menjadi Presiden Indonesia. Kemudian Helmi mengaminkan.

“Amin. Semoga jadi Presiden Indonesia yang bisa membahagiakan masyarakatnya, ini silakan ambil hadiah sepedanya,” kata Helmi.

Anak-anak yatim lainnya, secara bergiliran diuji hafalan hadisnya oleh Helmi dan mereka juga kebagian hadiah bingkisan serta uang jajan.

“Anak yatim adalah anak-anak Kota Bengkulu yang juga harus bahagia. Maka dalam rangka HUT ini kita libatkan ribuan anak yatim dengan harapan tidak boleh ada satu anak yatim pun yang tidak bahagia. Kalau mereka bahagia, saya yakin Allah akan berikan kebahagiaan kepada kita semua,” ujar Helmi.

Usai jalan santai hidayah, masyarakat Kota Bengkulu dan ribuan anak yatim menyaksikan penampilan dari Ust Derry Sulaiman serta tausiah dari Babe Haikal. Turut hadir Dandim 0407, Ketua MUI Kota Bengkulu, perwakilan Kapolres, Kajari, Danlanal, para pejabat pemkot, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pelajar termasuk anak yatim.

(Mc)


Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *