Bengkulu Utara, ReferensiPublik.com – Ketua DPRD Bengkulu Utara (BU) Sonti Bakara, SH membacakan teks Proklamasi dalam upacara puncak penaikan bendera dalam rangka HUT RI Ke-78 di Kota Arga Makmur BU. Sonti tak pernah absen dalam kegiatan rangkaian HUT tersebut.
Sonti meengaskan jika Kemerdekaan, Proklamasi dan HUT RI tidak boleh hanya menjadi rutinitas dalam setiap tahun yang dilakukan. Namun harus ada makna yang memag tertanam dalam tubuh dan tumbuh setiap tahunnya.
“Semangat itu harus bisa membentuk diri kita sehingga bukan hanya merayakan, namun juga memaknai beratnya kemerdekaan yang diperjuangkan pejuang bangsa kala itu,” terang Sonti.
Dengan memahami beratnya perjuangan merebut kemerdekaan, maka rasa untuk mengisi kemerdekaan juga akan tumbuh pada seluruh masyarakat di BU. Apalagi kemerdekaan Republik Indonesia bukan diberikan penjajah.
“Kemerdekaan Indonesia didapatkan dengan perjuangan. Dengan darah, air mata bahkan jiwa para pejuang. Maka tugas kita mengisi kemerdekaan tersebut,” tegasnya.
Ia mengajak masyarakat untuk terus meningkatkan kompetensi diri sesuai dengan bidang dan kemampuan masing-masing. Sehingga setiap masyarakat bisa benar-benar berguna pada lingkungannya masing-masing dan mendorong pembangunan.
“Karena pembangunan tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah. Namun peran serta seluruh masyarakat sangat penting dan menentukan sukses atau tidaknya pembangunan,” terang Sonti.
Ia yakin masyarakat BU adalah masyarakat yang berjiwa pejuang. Sehingga makna HUT RI Ke-78 benar-benar dimaknai sebagai bentuk perjuangan yang tidak akan pernah tuntas. Terutama mengisi kemerdekaan dengan pembangunan dan peningkatan diri.
“Perjuangan tidak boleh berhenti. Kemerdekaan sudah 78 tahun, namun perjuangan untuk mengisi kemerdekaan harus terus kita lakukan sesuia dengan tugas masing-masing sampai kapanpun,” pungkas Sonti. (Bn/Adv)
Komentar