BENGKULU, RP – Usai dilaksanakan pelantikkan Walikota dan Wakil Walikota periode 2018-2023 Pasangan Helmi Hasan dan Dedi Wahyudi, oleh Plt Gubernur Bengkulu. banyak program kerja yang tertuang dalam visi misi mereka dinantikan masyarakat kota Bengkulu. Senin pagi (24/09/2018).
Diketahui rang nomor satu di Kota Bengkulu ini menegaskan akan melanjutkan kembali program kerja (Progker) yang sudah dilaksanakan Walikota selama 5 tahun silam. Diantaranya, yang menjadi prioritas dalam kepemimpinan 5 tahun ke depan ialah menjadikan Kota Bengkulu terang bederang.
“Karena selama ini kita mendapati banyak sekali laporan dari masyarakat terkait kondisi penerangan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) yang ada di Kota Bengkulu tidak berfungsi lagi. Atas laporan inilah saya akan memerintahkan kepada Dinas Perhubungan untuk segera menghidupkan kembali LPJU yang sudah lama tidak berfungsi lagi. Apa yang menjadi persoalan akan kita diskusikan sehingga dalam program 100 hari kedepan masyarakat bisa cek mana lampu yang tidak berfungsi segera laporkan,” tegas Helmi.
Setali tiga uang, Kepala Dinas Perhubungan Kota, Bardin, mengaminin keluhan masyarakat terkait banyak LPJU yang tidak berfungsi lagi. Sementara usulan dari masyarakat permintaan pemasangan LPJU yang dilaporkan mencapai 12.686 titik. Sedangkan kondisi LPJU yang sudah rusak alias tidak berfungsi mencapai 6.800an titik dan yang masih berfungsi sekitar 4 ribuan.
“Jadi atas hal ini kami tidak bisa berbuat banyak karena anggaran perbaikan LPJU nihil. Sehingga upaya yang dilakukan selama ini hanya semampunya saja. Untuk itu, sesuai dengan visi misi Walikota terpilih ini, maka mulai tahun depan kami telah menyusun usulan anggaran perbaikan LPJU yang angkanya mencapai Rp 10 milliar. Sementara itu, biaya perawatan LPJU yang ada selama ini diperkirakan mencapai Rp 5 milliar setiap tahun,” bebernya.
Disisi lain, Helmi juga menambahkan, program lainnya akan dilanjutkanya kembali seperti “SAMISAKE” Satu Milyar Satu Kelurahan yang sudah digulirkan kepada masyarakat akan dituntaskan sebesar Rp 67 milliar bisa direalisasikan ditingkat Lembaga Keuangan Mikro (LKM). Jadi APBD benar-benar untuk rakyat dan bisa dirasakan langsung.
“Kami juga akan buat terobosan yakni dengan membuat Bengkulu Convention Center atau disingkat BCC yang mirip dengan Program JCC di Jakarta. Program ini memberikan keluasan kepada masyarakat dalam beraktivitas diantaranya berolahraga dan kemasyarakatan. Selama ini Kota Bengkulu belum ada dan insyallah akan kita rancang di 2019 terdiri dari Aula besar yang dapat dipergunakan acara pernikahan atau show bernuasan indoor. Lokasi akan kita minta dinas terkait untuk mendata lokasinya nanti,” paparnya.
(Ads)
Komentar