oleh

Danrem 041/Bengkulu Buka Kegiatan Karya Bakti TNI

ReferensiPublik.com, Seluma – Karya Bakti TNI dibuka Danrem 041/Bengkulu Brigjen. TNI Dr. Ahmad Budi Handoyo, M.Tr. (Han) di Desa Talang Giring Kecamatan Lubuk Sandi, pada Kamis (31/3) sekitar pukul 09.00 WIB.

Turut hadir dalam acara pembukaan Karya Bakti TNI ini, Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah, Wakil Bupati Gustianto, Dandim 0425/Seluma, anggota DPRD Provinsi Bengkulu Jonaidi SP dan Herwin Suberhani, Camat Lubuk Sandi Wanharudin serta sejumlah Kades dan masyarakat setempat.

Dalam pembukaan TMMD ini, Pjs Kades Padang Capo Ilir Bohir mengaku, sejak 1998 silam masyarakat sudah sangat menanti adanya pembangunan jalan di Desa Padang Capo.

“Kami masyarakat Padang Capo siap membantu kegiatan Karya Bakti TNI ini, karena sejak 1998, kami sudah sangat mengharapkan akses jalan yang bagus untuk membantu aktifitas masyarakat”, tutur Bohir.

Wakil Gubernur Bengkulu Rosjonsyah dalam sambutannya mengatakan pembangunan jalan Padang Capo tidak terlepas dari peran Bappeda Provinsi Bengkulu dalam merumuskan rancangan pembangunan, terutama sebagai upaya mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Seluma, karena jalan Padang Capo ini merupakan jalan sentra produksi, yang digunakan para petani kopi, karet dan kelapa sawit.

“Ini jalan kita bangun karena sentra produksi pertanian dan perkebunan, sehingga sangat membantu para petani menjual hasil buminya”, ucap Rosjonsyah.

Sementara itu, Danrem 041/Bengkulu Brigjen. TNI Dr. Ahmad Budi Handoyo, M.Tr. (Han) menegaskan dalam kegiatan pembukaan Karya Bakti TNI ini, telah dianggarkan dalam APBD tahun 2022 sebesar Rp 15 miliar, untuk beberapa item pekerjaan seperti meningkatkan mutu jalan berupa pengerasan 3,5 km lebar 6 meter, pembukaan badan jalan sepanjang 21,85 km lebar 11 meter, pekerjaan box culvert sebanyak 2 unit, pengerasan jalan sepanjang 2 km, pembuatan drainase sepanjang 990 meter, pembuatan lapis tebing sepanjang 470 meter, plat deker sebanyak 2 unit.

“Untuk personel kita kerahkan sekitar 30 prajurit dibantu masyarakat sekitar dan operator alat berat, dengan estimasi waktu 3 – 4 bulan karena pas lebaran kan libur”, tegas Danrem 041/Bengkulu Brigjen. TNI Dr. Ahmad Budi Handoyo, M.Tr. (Han).

(Yt)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *