oleh

Bupati Mi’an Resmi Dua unit Pasar Rakyat

 

BENGKULU UTARA,RP-Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di dua kecamatan yang ada di Bengkulu Utara, Bupati Bengkulu Utara Ir. Mian meresmikan dua unit pasar rakyat, yakni Pasar Cipta Mulya Kecamatan Putri Hijau dan Pasar Tanjung Harapan Kecamatan Ulok Kupai.

Peresmian pasar tersebut dipusatkan di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Ulok Kupai belum lama ini.

Bupati Mi’an, dalam sambutannya mengatakan,  di Kabupaten Bengkulu Utara saat ini terdapat 47 pasar. Pembangunannya terus dipacu.

“Kita petakan jangan sampai pasar itu tidak tepat guna pembangunannya, perputaran keuangannya kecil, kemudian masyarakatnya sedikit kita bangun tidak tepat guna.

Makanya di maping dan salah satu hasil maping Desa Tanjung Harapan ini mewakili Kecamatan Ulok Kupai, dengan titik sentralnya di sini. Dengan adanya perusahaan, perputaran uang mudah-mudahan bisa berjalan,” ujar Mi’an usai meresmikan  du pasar tersebut.

Mi’an minta pengelolaan pasar dilakukan oleh warga melalui pemerintah desa, dengan tetap berkoordinasi  dengan instansi terkait.

Nantinya tetap ada laporan rutin ke Dinas Perdagangan melalui UPTD yang akan mengontrol.

“Namun desa diberi otoritas untuk mengelola dengan catatan bersih, hasilnya bisa nampak dan masyarakat bisa teratur,” tegasnya.

Konsep pengelolaan pasar ke depan akan mengarah kepada apa yang disampaikan oleh pemerintah pusat, yakni menghilangkan kesan pasar kumuh.

“Kita akan menghilangkan kesannya pasar terbuka agar para pedagang, pembeli tidak kehujanan. Makanya konsepnya sekarang pasar tertutup,” ujar Bupati Mi’an.
Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bengkulu Utara, Ir. Siti Qoriah Rosydiana, MM mengatakan pemerintah daerah telah membangun dan merevitalisasi pasar di Kabupaten Bengkulu Utara sebanyak 15 pasar.

“Setiap tahunnya kita akan berupaya terus akan membangun baik dari sumber DAK atau pun APBN ataupun dari APBD,” kata dia.
Ditambahkannya, pengelolaan pasar ini kita serahkan kepada kepala desa selaku penanggung jawab dengan dipayungi peraturan desa dalam pengelolaan pasar ini dengan tetap memberikan kontribusi ke daerah.(twn)

 



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *