oleh

Bertepatan Hadiri Undangan Kemenkes, Walikota Tidak Pernah Abaikan KPK

ReferensiPublik.com – Terkait Kabar Walikota Bengkulu Helmi Hasan yang disebut mengabaikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena tidak hadir rapat koordinasi (Rakor) pencegahan korupsi terintergrasi Pemerintah Daerah (Pemda) dan DPRD se-Provinsi Bengkulu yang berlangsung di Balai Raya Semarak, Rabu (7/4/2021) lalu, dibantah langsung Walikota Helmi Hasan.

Isu yang menyebut Walikota mengabaikan KPK, dinilai Helmi Hasan sebagai bentuk kepanikan Pemda Provinsi Bengkulu, lantaran insiden perlakuan tak mengenakkan dan tak beretika yang dialami Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi, buah ulah Pemprov saat penandatanganan pencegahan korupsi terintergrasi Pemda dan DPRD se-Provinsi Bengkulu yang berlangsung di Balai Raya Semarak tersebut.

Diungkap Walikota, ia tidak mengabaikan KPK, lantaran sudah lama diundang Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, karena Kota Bengkulu mendapat penghargaan di bidang kesehatan atas pencapaian eliminasi kusta dan eradikasi frambusia, yang diberikan Kementerian Kesehatan RI.

Penghargaan ini diterima langsung Walikota Bengkulu Helmi Hasan dari Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin di ruang Siwabessy lantai II gedung Prof Sujudi Kemenkes RI Rabu (7/4/2021) di hari yang sama saat penandatanganan pencegahan korupsi terintergrasi Pemda dan DPRD se-Provinsi Bengkulu, di Balai Raya Semarak.

“Masya Allah, saya tidak mengabaikan undangan KPK. Kita doakan saja, yang menilai sudah mengabaikan KPK itu mendapat hidayah,” ujar Helmi Hasan.

Dijelaskan Walikota Helmi Hasan, undangan dari Menteri Kesahatan itu sudah lama disampaikan kepada dirinya. Bahkan, Menteri Kesehatan langsung yang meminta dirinya untuk hadir.

“Undangan untuk hadir dalam penghargaan itu sudah jauh-jauh hari. Sementara undangan dari KPK untuk hadir ke Balai Semarak disampaikan setelah saya di Jakarta, memenuhi undangan Kemenkes. Sehingga Wakil Walikota Bengkulu yang menghadiri acara KPK di Balai Semarak Bengkulu,” kata Helmi Hasan.

Ditanya terkait kenapa hanya Walikota Bengkulu yang datang menghadiri acara Kemenkes, sementara gubernur dan bupati se-Provinsi Bengkulu tidak diundang dan semua hadir di Balai Semarak?

“Ya karena hanya Kota Bengkulu yang mendapat penghargaan dari Kemenkes, karena Kota Bengkulu terbaik dalam bidang kesehatan atas pencapaian eliminasi kusta dan eradikasi frambusia, dan saya diundang secara langsung Menteri Kesehatan,” jelas Helmi Hasan.

Walikota juga mengatakan, Kota Bengkulu mendukung penuh KPK, untuk memberantas korupsi. Bahkan komitmen itu sudah dilakukan sejak lama.

“Tentu kita mendukung langkah KPK, khususnya dalam menjalankan pemerintahan di Kota Bengkulu,” tukas Helmi Hasan.

(Dikutip dari BecoolenTimes.com)


Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *