ReferensiPublik.com – Dalam upaya percepatan penanganan Covid 19 Sekretaris Daerah Kabupaten Seluma Irihadi, S.Sos, M.Si didampingi oleh Asisten Bidang Administrasi Umum Marhakidinata, S.Pd, M.Pd, Direktur RSUD Tais dan Kepala OPD Kabupaten Seluma melaksanakan Video Conference Monitoring dan Evaluasi Program Percepatan Penanganan Covid-19 dan Capaian Renaksi PK (MCP) Triwulan I Tahun 2020 dengan Kepala Korwil V KPK, Perwakilan Kepala Daerah dan Kaper BPKP Bengkulu, Jum’at (15/5/2020) di Ruang Rapat Bupati Seluma
Pada kesempatan ini Sekretaris Daerah menyampaikan kondisi dan situasi penanganan Covid-19 di Kabupaten Seluma antara lain telah melaksanakan sosialisasi, pengadaan APD, penyemprotan disinfektan dan pengadaan alat atau tempat cuci tangan di tiap OPD.
Irihadi juga melaporkan bahwa sejak tanggal 9 Mei 2020 Kabupaten Seluma dikategorikan zona merah setelah 2 warga dinyatakan positif Covid-19 dan pada awalnya pasien ini isolasi mandiri kemudian satu orang perkembangan kesehatannya memburuk maka di bawa ke rumah sakit rujukan RSMY Bengkulu.
“Keluarga dan warga di lingkungan tempat tinggal pasien sudah di rapid test dan hasilnya nonreaktif (negatif)”, lanjutnya.
Irihadi juga menyampaikan jumlah angka kemiskinan di Kabupaten Seluma sebanyak 22.000 KK semuanya telah ditangani oleh Kementerian Sosial dan Pemerintah Kabupaten Seluma melalui Kepala Desa/Lurah telah mendata warga Non Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) terdampak Covid-19 sebanyak 9.552 Keluarga serta tidak menutup kemungkinan jumlah ini akan bertambah.
“Bupati Seluma kemarin sudah menyerahkan secara simbolis Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada warga terdampak Covid-19 di Kabupaten Seluma dan secepatnya seluruh keluarga yang terdata akan diberi bantuan sosial sebesar Rp. 400.000,-“, ungkap Irihadi.
Pemerintah Kabupaten Seluma telah menyiapkan tempat isolasi di ex- Badan Diklat apabila ada masyarakat kita yang terindikasi terpapar Covid-19.
Refocusing di Kabupaten Seluma untuk penanganan Covid-19 berjumlah 11.6 Miliar dan Posko Covid-19 telah di dirikan di perbatasan Kabupaten Seluma dengan Kota Bengkulu yang dijaga selama 24 jam.
“Jumlah kasus di Kabupaten Seluma saat ini berjumlah 1.396 kasus, notifikasi 30 orang, sehat 1.353 orang, ODP 11 orang, PDP 2 orang dan terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 2 orang”, jelas Irihadi.
Terhadap dampak Covid-19 ini maka seluruh desa akan menyalurkan BLT dengan menggunakan Dana Desa untuk warga desanya masing-masing diluar jumlah data yang diterima Dinas Sosial Kabupaten Seluma.
(Yt)
Komentar