RIAU. RP – Rencanakan perjalananmu ke Kabupaten Siak, Riau pada 26 Desember 2019 mendatang. Pasalnya, Siak menjadi salah satu titik yang dilewati Gerhana Matahari Cincin pada waktu itu.
“Gerhana matahari cincin sudah masuk ke dalam kalender pariwisata Siak. Untuk menunggu peristiwa itu, kita merayakannya dengan berbagai kegiatan kesenian,” kata Kepala Dinas Pariwisata Siak, Fauzi Asni melalui Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Dinas Pariwisata Siak, Basriansyah, Rabu (26/12).
Indonesia yang dilalui peristiwa alam langka ini hanya di Siak, Riau. Peristiwa yang dijuluki “Ring of Fire” ini terjadi saat bulan menutupi pusat matahari, tetapi masih meninggalkan tepian luar matahari, sehingga membentuk seperti lingkaran api atau anulus, bila diperhatikan dari permukaan bumi. Sebab, diameter bulan tidak cukup besar menutupi seluruh permukaan matahari.
Koordinat yang dilalui berada di L01 derajat, 00′ 42,28 ” LU 102 derajat 15’32, 09″ BT. Puncak Gerhana Matahari Cincin pada titik itu terjadi pada pukul 12:17:42 WIB.
Sedangkan lama fase puncak Gerhana Matahari Cincin 2019 mendatang sekitar 3 menit 40 detik, dengan durasi globalnya adalah 5 jam 35 menit 58 detik.
Panjang lintasan gerhana di atas permukaan bumi kurang lebih sekitar 12.850 kilometer dengan lebar penumbra kurang lebih 8.771 Km.
Selain Indonesia, wilayah yang akan terkena Gerhana Matahari Cincin 2019 adalah Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Oman, India, Sri Langka, Singapura, Malaysia, dan Filipina.
Menurut Basriansyah, pusat yang dilewati Gerhana Matahati Cincin 2019 ada di kampung Lalang, kecamatan Sungai Apit.
Kampung ini berada di tepian pantai Timur Sumatra, peraiaran yang dekat dengan kepulauan Meranti, provinsi Riau.
“Kita prediksi banyak orang yang bakal datang ke Siak. Karena itu, kita siapkan berbagai gelaran seni budaya di kampung lalang,” kata Basriansyah.
Ia bersyukur, peristiwa alam ini bisa dilihat jelas di Siak. Sehingga pihaknya dapat memanfaatkan peristiwa itu dalam rangka mempromosikan wisata Siak ke pengunjung.
Komentar