oleh

Benny Ajak Semua Elemen Dukung Penggilingan Karet Gapoktan

ReferensiPublik.Com – Informasi penutupan usaha pengolahan getah karet Gapoktan Geo Makmur di Desa Napal Jungur, Kecamatan Lubuk Sandi, Kabupaten Seluma oleh Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Satu Pintu (DPMPPTSP) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Seluma, sangat disayangkan oleh Beny Suharto yang merupakan penggagas berdirinya usaha tersebut.

Benny Suharto sangat menyangkan tindakan yang diambil DPMPPTSP dan DLH tersebut. Lantaran usaha penggilingan getah karet ini merupakan UMKM yang murni dikelola oleh masyarakat yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan).

“Memang sangat saya sayangkan begitu saya mengetahui ini. Tapi saya sudah minta kepada Gapoktan Geo Makmur untuk segera mengurus dan melengkapi semua perizinan yang diminta tersebut,” ungkap Benny, saat dikonfirmasi, Rabu (22/7/2020).

Dijelaskan Benny di gagasnya pendirian usaha penggilingan getah karet di Desa Napal Jungur ini menyikapi keluhan petani karet yang selama ini mengeluhkan rendahnya harga jual. Terbukti dengan berdirinya usaha ini harga getah karet berangsur naik, sehingga dengan menutup usaha ini sama saja dengan menyakiti masyarakat khususnya petani karet.

“Jadi saya harap Pemkab Seluma dapat mendukung. Saya disini hanya menfasilitasi pengadaan mesinnya dan nantinya juga membantu penjualannya ke investor,” jelas Beny.

Menurut Beny, usaha penggilingan getah karet di Desa Napal Jungur ini merupakan pilot project. Setelah ini, kembali akan didirikan di enam titik lainnya di Kabupaten Seluma. Pengelolaannya sama, semua dilakukan oleh Gapoktan. Untuk lokasi pendiriannya diprioritaskan di daerah yang memang masyarakatnya masih mengandalkan karet sebagai sumber penghasilan.

“Keluhan petani karet di Seluma ini sama persis dengan petani di Cianjur, Jawa Barat. Keluhan ini teratasi dan petani karetnya maju setelah ada penggilingan karet oleh Gapoktan. Saya ingin mengadopsi ini dan menerapkannya di Seluma, agar petani kita ini bangkit dan maju,” terang Benny.

Beny sangat optimis jika 7 titik usaha penggilingan getah karet ini telah beroperasi, keluhan petani karet di seluma akan teratasi. Sehingga muaranya kesejahteraan petani karet akan meningkat dan dapat keluar dari permasalahan ekonomi yang saat ini dialami.

“Jadi sekali lagi mohon didukung keberadaan usaha penggilingan karet yang dikelola Gapoktan ini. Ini adalah peluang dan kesempatan emas untuk memajukan petani karet di Seluma,” harap Benny.

Terkait permasalahan yang menyandung usaha penggilingan karet yang dikelola oleh Gapoktan Geo Makmur pihaknya mengatakan ini hanya miss komunikasi. Sehingga Beny mengharapkan untuk Gapoktan yang juga akan melakukan pengolahan getah karet di 6 titik yang akan didirikan lagi, dapat menjadikan hal ini pelajaran. Urus dan lengkapi semua izin yang diperlukan, baru mesin penggilingan getahnya dapat diserah terimakan.

“Jadikan pelajaran dengan apa yang dialami Gapoktan Geo Makmur. Tetap semangat dan optimis, pendirian 7 titik usaha penggilingan karet ini harus terwujud. Demi kemajuan dan kesejahteraan petani karet di Kabupaten Seluma,” tutup Benny.

(Yt)


Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *