oleh

Bengkulu Tengah Berduka, 8 Rumah Hangus Terbakar

BENGKULU. RP – Desa Sekayun dan Desa Bang Haji Kecamatan Bang Haji kemarin berduka, sebanyak 8 rumah warga terbakar ludes terbakar si Jago Merah. Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 12.20 WIB, Selasa (04/12).

Dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik pada ruang tengah rumah milik Maida alias Idem. Api dan asap yang tebal pertama kali dilihat oleh warga di sekitar rumah tersebut.

Warga yang melihat api dan asap tersebut langsung memberitahukan adanya kebakaran dan  berbondong-bondong berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, menggunakan gayung maupun ember dengan mengambil air dari sumur maupun sumber air lainnya.

Sementara itu, api terus menjalar ke rumah warga yang mayoritas rumah panggung semi permanen. Ditambah lagi dengan kondisi cuaca angin yang cukup kencang berhembus.

Bahkan, api juga menjalar melalui kabel-kabel listrik yang berada tak jauh dari atap rumah warga tersebut. Usaha warga Selama tiga jam bersama dengan anggota Polsek Pondok Kelapa mencoba memadamkan api. Disisi lain, Warga lainnya turut mengeluarkan isi perabotan dari dalam rumah.

Adapun rumah warga tersebut antara lain 6 rumah di Desa Sekayun milik Aniar (56), Ciniha (50), Maida (70), Maryan (45), Huryani (38) dan Amtiah (61). Dan 2 rumah di Desa Bang Haji masing-masing milik Riha (50) dan Kasman Sori (45).

Untuk menghindari rentetan rumah lainnya, warga sengaja merusak bagian atap oleh warga guna menghindari sambaran api menjalar kerumah yang bersebalahan.

Adapun rumah yang dirusak antara lain rumah milik Marwan (55), Iria (60), Paidi (42) dan Samir di Desa Sekayun serta rumah milik Nur (58) dan Saidina (65) di Desa Bang Haji.

Beruntung, dalam kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa. Hanya, saja kerugian seluruh ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Beberapa jam kemudian tiba mobil pemadam kebakaran, namun saat mobil tiba rumah sudah dalam kondisi rata dengan tanah.

Tokoh Masyarakat yang juga Anggota DPRD Kabupaten Bemgkulu Tengah M.Dai sangat memprihatinkan masyarakatnya yang menjadi korban kebakaran dan menyayangkan lambannya mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi.

“Saya merasa prihatin kepada warga dan keluarga saya yang menjadi korban kebakaran tadi, harapan saya semoga mereka bisa sabar dan tabah menjalani musibah ini, semoga kita bisa mengambil hikmah dan semua warga bisa saling bantu membantu para korban” ujar anggota DPRD kabupaten Bengkulu Tengah dari Partai HANURA M.Dai melalui hubungan WA kepada media ini.

“Namun saya sangat kecewa atas lambannya kehadiran mobil pemadam kebakaran, menhingat jarak dan kondisi jalan ke kecamatan bang haji juga cukup jauh,  ya ini merupakan pembelajaran, kedepan kita harus pikirkan dan anggarkan adanya mobil pemadam kebakaran disetiap kantor kecamatan, agar jika ada peristiwa seperti ini bisa cepat dalam tindakan pemadaman” urai M.Dai yang mantan kepala desa Sekayun ini.

(86)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *