oleh

Bengkulu Kids Marathon 2018, Ciptakan Generasi Sehat Jasmani dan Rohani

BENGKULU. RP  – Bengkulu Kids Marathon Tahun 2018 kembali digelar oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu, selain sebagai daya tarik wisata untuk memperkenalkan Bengkulu ke kancah nasional, juga sebagai media membiasakan pola hidup sehat kepada anak – anak khususnya pada usia emas.

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menjelaskan, lomba ini untuk menciptakan generasi Bengkulu yang sehat baik jasmani maupun rohani.

“Ini media buat anak – anak Bengkulu untuk bersosialisasi agar mereka bisa mengenal lingkungan timbul rasa percaya diri dia kreatif, kemandirian itu yang penting,” jelas Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat membuka secara resmi Bengkulu Kids Marathon 2018, Minggu (30/12).

Bengkulu Kids Marathon 2018 mengambil Start di Depan Pengadilan Negeri Bengkulu dan Finish di Simpang Skip (Depan RRI) Bengkulu. Adapun nomor yang dilombakan adalah usia 5 – 6 tahun untuk PAUD putra – putri dan usia 7 – 8 tahun untuk SD putra – putri.

Namun Rohidin menyoroti masih banyak orang tua yang terlihat ikut berlari mendampingi anak – anaknya, menurutnya orang tua tidak perlu khawatir, membiarkan anak berlari sendiri akan menimbukan sifat kemandirian di dalam diri anak.

“Dilepas saja anak – anak itu biar dia tahu harus bersikap seperti apa, ini sebenarnya yang mau kita latih, disamping kita ingin membangun kebersamaan sehingga terwujud betul anak Bengkulu yang sehat, cerdas, ceria,” terang Rohidin.

Selain Bengkulu Kids Marathon 2018 pada kegiatan ini juga dilakukan kegiatan Car Free Day dan Penampilan Dhol Oleh Pimpinan OPD bersama Pejabat Eselon III Pemprov Bengkulu.

Menurut Rohidin Dhol yang dulu hanya dianggap alat kesenian biasa – biasa saja, tapi kini tampil di berbagai event nasional maupun internasional diantaranya pada pembukaan ASIAN GAMES 2018. Untuk itu pimpinan daerah harus memiliki rasa kebanggan dengan alat musik Dhol.

“Ini menunjukan bahwa ini adalah alat kesenian kebanggaan masyarakat Bengkulu, maka pimpinan – pimpinan OPD, pejabat – pejabat daerah harus juga care, harus bisa memainkan Dhol, kenal betul dengan alat musik ini,” tutup Rohidin Mersyah.

“Dhol adalah alat musik tradisional Bengkulu, ayo kita jaga dan lestarikan, bermain dhol,” pungkas Rohidin.

Tampak hadir dalam kegiatan ini FKPD Provinsi Bengkulu, Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Nopian Andusti, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu Meri Sasdi Jantan, Asisten Setda Provinsi Bengkulu, Kepala OPD, Pejabat Eselon III Pemprov Bengkulu, serta tamu undangan lainnya.

(Mc)



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *