oleh

Banyak travel umrah bermasalah, ini yang akan dibenahi Menag Lukman

 

JAKARTA,RP – Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin berada di Makasar  , Kamis, (25/1) untuk menghadiri sejumlah acara.

Saat ditemui wartawan di kantor wilayah Kemenag RI Sulsel di Jalan Nuri usai meresmikan secara simbolis 29 gedung balai nikah, kantor KUA dan sekolah Islam, Menteri Agama Lukman Hakim  bicara terkait travel Abu Tours yang berpusat di Makassar,  dan mengalami kesulitan memberangkatkan puluhan ribu calon jamaah umrohnya.

“Saya tidak tahu, saya belum dalami itu. Silakan konfirmasi ke Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umroh,” ujarnya singkat. Namun secara umum, Lukman mengungkap kalau pihaknya kini sedang lakukan pembenahan terkait penyelenggaraan umroh.

Ada dua yang dilakukan dalam pembenahan ini, kata Lukman. Yakni pertama, pengetatan regulasi misalnya tidak boleh lagi ada calon jamaah umroh baru berangkat setelah satu tahun menunggu sejak pertama kali membayar.

“Maksimal hanya tiga bulan calon jamaah umroh menunggu untuk diberangkatkan,” tandas Lukman Hakim Saifuddin.

Ditambahkan, para Penyelenggara Pemberangkatan Ibadan Umroh atau PPIU tidak boleh lagi memutar uang jamaah untuk bisnis yang tidak ada hubungannya dengan umroh. “Selama ini begitu, pemberangkatan calon jamaah ditunda-tunda, seperti arisan, baru bisa berangkat setelah satu atau dua tahun menunggu.

Itu sudah tida boleh karena biro travel umroh harus betul-betul bisnisnya adalah memberangkatkan jamaah umroh bukan gunakan dana itu untuj bisnis lain,” tandasnya.

Hal kedua yang dilakukan terkait bisnis travel umroh ini, lanjut Lukman, adalah membangun aplikasi berbasis teknologi informasi yang diberi nama Sipatuh atau Sistem Informasi Pengawasan Terpadu Umroh dan Haji.

Akan dilakukan kontrol ke semua travel melalui aplikasi online. Di sini akan dikontrol berapa jumlah jamaah yang  sudah keluar visanya, hotelnya di mana, gunakan maskapai apa untuk pulang pergi dan semua bisa mengaksesnya. (kps)

 



Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *